Sedikitnya4 pemukim pendatang Israel tewas dan 4 luka-luka (salah satunya dalam keadaan matiklinis) dalam serangan penembakan yang dilakukan oleh dua pejuang perlawananPalestina. Salah seorang pelaku gugur seketika di dekat permukiman Yahudi”Eli” di Jalan Ramallah-Nablus dan pasukan pendudukan Zionis Israelmembunuh pelaku lainnya setelah mengejarnya di Tubas.
RadioAngkatan Darat Israel melaporkan bahwa pejuang perlawanan Palestina melepaskantembakan ke arah sebuah restoran di sebuah pompa bensin dekat permukiman Yahudi”Eli”.
GerakanHamas menyatakan berkabung atas meninggalnya para pejuang perlawanan yangmelakukan aksi di Ramallah tersebut. Salah satunya adalah mujahid al-QassamMuhannad Faleh Shehadeh (26 tahun) hafidz al-Quran dan eks tawanan. Diaberasal dari desa Orif barat daya Nablus. Hamas menekankan bahwa rakyat Palestinamemiliki hak untuk membela diri dengan segala cara yang memungkinkan.
Hamasmenegaskan bahwa aksi-aksi heroik yang dilakukan oleh putra-putra al-Qassam di TepiBarat adalah aksi balasan atas darah para pemimpin syuhada yang gugur di tanganpara pengkhianatan Zionis di Gaza dan sebagai tanggapan atas kejahatan Israelterhadap Masjid Al-Aqsha dan agresinya terhadap Nablus dan Jenin.
RadioAngkata Darat Israel menggambarkan aksi tersebut itu sebagai aksi yang “sangatsulit” karena menewaskan 4 orang Israel dan melukai lainnya di pintu masukpermukiman Yahudi “Eli” di jalan antara Nablus dan Ramallah.
Sementaraitu front internal Israel meminta penduduk permukiman Yahudi “Eli” untuktetap tinggal di rumah mereka karena takut akan aksi aksi penyusupan.
Situsweb Israel yang dekat dengan intelijen “Walla” menyebutkanbahwa ada kekhawatiran penyerang lainnya akan menyusup ke permukiman Yahudi”Eli” dan tentara mengumumkan zona militer tertutup.
