Sabtu(17/6/2023) malam pejuang perlawanan menarget pos pemeriksaan militer pendudukanZionis Israel Israel di Lembah Yordan Palestina sebelah timur Tepi Baratdengan dua aksi penembakan.
Parapejuang perlawanan menembakkan peluru ke arah pos pemeriksaan Hamra di tengahkesiagaan yang intens dari pasukan pendudukan Zionis Israel di tempat tersebutdan penutupan pos pemeriksaan militer.
Meskipunada mobilisasi pasukan pendudukan Zionis Israel para pejuang perlawanan dapatkembali menarget pos pemeriksaan tersebut dalam beberapa jam.
&ldquoPospemeriksaan militer Hamra&rdquo yang memisahkan Tepi Barat bagian utara dan LembahYordan Palestina adalah contoh penderitaan dan penindasan sehari-hari sejakkeberadaannya 23 tahun yang lalu dan bahayanya terletak pada kenyataan bahwa postersebut memisahkan propinsi-propinsi Tepi Barat.
Padasaat yang sama pemuda perlawanan menarget kendaraan pemukim pendatang Yahudi denganbatu di dekat kota Azzun sebelah timur Qalqilya di Tepi Barat utara danmelemparkan batu ke arah mereka yang merusak beberapa di antaranya.
Selainitu pasukan pendudukan Zionis Israel memukuli habis-habisan anak berusia 13tahun Muhammad Shaheen al-Ardah dari kota Arrabeh selatan Jenin sebelummenangkapnya dengan dalih bahwa dia telah merekam pasukan pendudukan ZionisIsrael selama menyerbu kota.
Pasukanpendudukan Zionis Israel menyerbu desa Tora Kuvert Taanak Rummana Anin danZabuba di propinsi Jenin dan ditempatkan secara intensif di daerah tersebut.
Aksiperlawanan berlanjut di Tepi Barat dan al-Quds selama seminggu terakhir danmengakibatkan 7 orang Israel terluka. Sementara dua orang Palestina gugur.
Selamaperiode dari 09-06-2023 hingga 15-06-2023 terjadi 159 aksi perlawanantermasuk 23 penembakan dan upaya penikaman.
Aksi-aksiperlawanan Palestina meningkat di Tepi Barat di tengah meningkatnya kejahatan pendudukanZionis Israel. Di mana para pejuang melakukan 1025 aksi perlawanan selama bulanMei.