GerakanNational Tawanan mengecam penangkapan yang dilakukan oleh otoritas Inggristerhadap sejumlah anggota gerakan &ldquoPalestine Action&rdquo atas dasar protesdan penentangan mereka terhadap beberapa perusahaan Inggris yang terlibatdengan tentara pendudukan Zionis Israel Zionis Israel dan memasoknya dengansenjata.
Dalamsebuah pernyataan yang dirilis hari Ahad (11/6/2023) Gerakan Nasional Tawanan mengecampemasaran perusahaan Inggris “Elbit” dan perusahaan Inggris lainnyayang memasarkan senjata mereka sebagai sedang diuji dan diuji di Jalur Gazasehubungan dengan penggunaannya dalam agresi pendudukan Zionis Israel terhadap JalurGaza.
GerakanTawanan mengatakan “Perilaku ini merupakan pelanggaran hukum humaniterinternasional dan hukum hak asasi manusia internasional dan itu juga merupakanpartisipasi dalam kejahatan berkelanjutan yang dilakukan oleh pendudukan ZionisIsrael terhadap rakyat Palestina.”
GerakanTawanan menambahkan “Otoritas Inggris menangkap 9 anggota gerakan “PalestineAction” yang secara langsung menentang perusahaan yang terlibat denganpendudukan Zionis Israel yang sedang berlangsung di Palestina dan selanjutnyapembersihan etnis rakyatnya. Kemudian otoritas Inggris membebaskan duaanggota sementara 7 anggota tetap sebagai tahanan.
Gerakantawanan meminta lembaga hukum dan hak asasi manusia internasional untuk berdiridengan serius dan mengambil tindakan resmi dan populer untuk menekan pemerintahInggris agar segera membebaskan yang lainnya yang ditangkap dan untukmenghentikan keterlibatan Inggris dengan rezim apartheid Israel sejak DeklarasiBalfour dikeluarkan pada tahun 1917 hingga saat ini.
Pihaknyajuga menghargai upaya yang dilakukan oleh gerakan “PalestineAction” yang menyebabkan penutupan beberapa situs perusahaan”Elbit” yang berspesialisasi dalam memproduksi drone dan senjata danmemasoknya ke pendudukan Zionis Israel selain menarget rantai pasokan perusahaantersebut dan perusahaan lain yang menyediakan buldoser untuk menghancurkanrumah-rumah warga Palestina.
