Hari ini Senin (5/6/2023) pasukan pendudukan Zionis Israel melancarkanoperasi penangkapan meluas di beberapa daerah di Tepi Barat yangterkonsentrasi di desa Al-Mughair yang terkepung sebelah timur Ramallah.
Lebih dari 21 warga ditangkap termasuk 15 dari desa Al-Mughairyang telah dikepung oleh pendudukan selama 22 hari.
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menyerbu kota Jericho danmelancarkan operasi penangkapan di kamp pengungsi Aqabat Jabr di tengah-tengahkonfrontasi dengan para pemuda perlawanan.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa penyerbuan dimulai denganinfiltrasi pasukan khusus dari tentara pendudukan Zionis Israel ke dalam kamppengungsi diikuti oleh bala bantuan militer yang besar.
Masjid-masjid Aqabat Jabr meneriakkan takbir dan seruan untuk menghadangpasukan pendudukan Zionis Israel yang menyerbu sejumlah rumah warga dan membuatkerusakan.
Pendudukan Zionis Israel juga melakukan operasi penangkapan di desaRojib sebelah timur Nablus dan sebelah timur Bethlehem.
Selama penyerbuan ke kota Anabta sebelah timur Tulkarm bentrokanpecah antara warga dengan pasukan pendudukan Zionis Israel yang menembakkantabung gas secara besar-besaran ke arah warga yang menyebabkan beberapa darimereka mengalami sesak nafas.
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga melakukan penggerebekanrumah dan penangkapan warga di Deir al-Ghusun dekat Tulkarm.
Di al-Quds pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu rumah wargadi kawasan Bab Hatta dan melakukan penggeledahan secara provokatif di sana.
Secara bersamaan bentrokan meletus di kota Issawiya di al-Qudssetelah pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan penyerbuan. Para pemuda menembakkanpetasan ke arah pasukan militer yang menyerang warga dengan gas air mata danbom suara.
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menyerbu kota Kifl Harissebelah utara Salfit untuk mengamankan para pemukim pendatang Yahudi melakukanpenyerbuan ke tempat suci Islam dan melakukan ritual Talmud di dalamnya.