Mon 5-May-2025

Aktivis: Upaya Israel Menguasai dan Membagi Al-Aqsha Akan Gagal

Minggu 4-Juni-2023

Paraaktivis Palestina dengan suara bulat sepakat bahwa upaya pendudukan ZionisIsrael untuk memaksakan kendali atas Masjid Al-Aqsha dan membaginya secara waktudan ruang akan gagal dalam menghadapi upaya warga Al-Quds dalam bersiaga danmobilisasi di sana setiap saat.

AktivisMuhammad Hamdan mengatakan bahwa upaya pendudukan Zionis Israel dan langkahpercepatannya untuk menerapkan pembagian Masjid Al-Aqsha secara waktu dan melakukanyahudisasi kota Al-Quds dengan mengubah realitas sejarah Kota Suci adalahupaya yang tidak akan mendapatkan titik terang dan akan tetap sia-sia menghadapifakta sejarah.

Diamenambahkan upaya yang dipercepat ini akan tetap sia-sia dan tidak akan mendapatkantitik terang terutama karena rakyat Palestina dan umat ini tidak akan membiarkanrencana yang bertujuan untuk melakukan yahudisasi Al-Quds dan membangun Kuil diatas reruntuhan Masjid Al-Aqsha. Hamdan menekankan bahwa kekuatan perlawananyang tumbuh dan semakin cepat hari ini di Tepi Barat akan menjadi penghalangyang mencegah langkah pendudukan Zionis Israel dan semua rencananya di MasjidAl-Aqsha.

Padagilirannya aktivis Basil al-Talalqa mengatakan &ldquoSemua nampak jelas pelanggarandan serangan yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsha yang merupakanbagian dari proyek pendudukan Zionis Israel di kota Al-Quds untuk melakukanyahudisasi al-Quds dan di Masjid Al-Aqsha untuk membaginya secara waktu danruang.

Diamenyatakan bahwa pendudukan Zionis Israel berjuang untuk ini terutama dengankedatangan partai-partai ekstremis ke kekuasaan. Dia menjelaskan bahwa kota Al-Qudsdan Al-Aqsha telah menjadi gambaran paling jelas dari manifestasi konflik dankontrol baik atas manusia maupun atas tanah dan tempat-tempat suci.

Diamenekankan menjadi tugas umat Islam untuk berada pada tingkat yang sama denganpertempuran ini pertempuran identitas dan prinsip dan untuk mempertahankanidentitas keislaman Al-Aqsha dan Al-Quds. Dia menekankan perlunya membela melakukanperjalanan kehadiran secara permanen. dan bersiaga di Al-Aqsha.

Sementaraitu Insinyur Mahdi al-Hanbali menyatakan bahwa pendudukan Zionis Israelterus-menerus mengendalikan dan melakukan yahudisasi Al-Quds dan Al-Aqsha. Upayapendudukan Zionis untuk bekerja melakukan yahudisasi dan kontrol atas MasjidAl-Aqsha tidak pernah berhenti.

Diamenyatakan bahwa bulan lalu merupakan puncak dari serangan dan penyerbuan. Dimana pendudukan Zionis Israel melalui berbagai semua elemennya berusaha untukmemaksakan fait accompli baru di Al-Aqsha yang selaras dengan visi dannarasinya.

Diamenjelaskan bahwa penjajah Zionis berusaha untuk memaksakan pembagian Al-Aqsha secararuang dan waktu melalui serangkaian kegiatan yahudisasi dan koloni.

Diamenambahkan &ldquoKita harus berteriak keras bahwa Al-Aqsha adalah milik kita dan kitatidak akan menerima pembagiannya. Kita harus bekerja untuk memakmurkan MasjidAl-Aqsha dengan terus shalat di dalamnya setiap waktu dan terus ribat(bersiaga) di dalamnya.

Selamatahun 2023 pelanggaran pendudukan Zionis Israel Israel terhadap Al-Quds danMasjid Al-Aqsha terus berlanjut. Hal ini mengonfirmasi dengan jelas atas kejahatannyadan berlanjutnya rencana yahudisasi dan koloniya terhadap Kota Suci al-Quds.

PusatInformasi Palestina &ldquoMaata&rdquo memantau ada 2.209 pelanggaran dilakukan pendudukanZionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi di Al-Quds sejak awal tahun inihingga akhir Mei lalu yang menyebabkan kematian 8 warga Al-Quds dan melukai632 lainnya.

Jumlahorang yang dideportasi dari Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha selama tahun inimencapai 47 orang yang sebagian besar adalah aktivis Al-Quds para jamaah yangbersiaga di dalamnya dan para pembelanya.

Tautan Pendek:

Copied