PendudukanIsrael berpikir bahwa mengumpulkan kekuatannya dan melancarkan manuver militerskala besar di darat laut dan udara akan melemahkan aksi perlawanan diPalestina berusaha menipu front internalnya dengan kemampuannya untukmelancarkan banyak serangan melalui &ldquopukulan knockout&rdquo.
Dandengan dimulainya manuver pendudukan Israel yang disebutnya &ldquopukulan knockout&rdquopara pejuang perlawanan di Tepi Barat membuktikan kegagalan manuver tersebut sebelumdimulai yang menampar pendudukan Israel dengan pukulan keras dengan membunuhseorang pemukim Israel dalam aksi penembakan yang mereka lakukan di dekat permukimanYahudi Hermish di utara Tulkarm.
RumahSakit Hillel Yaffe mengumumkan kematian pemukim tersebut yang sebelumnya terlukaparah setelah dia tiba dengan kondisi kritis dan upaya untuk menyelamatkannyawanya gagal. Situs web Ibrani Reshet Kan melaporkan bahwa 7 pelurumengenai tubuh pemukim Israel tersebut.
Setelahaksi penembakan tersebut Yossi Dagan kepala dewan permukiman di Tepi Baratbagian utara berkata &ldquoSegera kembalikan pos-pos pemeriksaan… Mereka memburukita seperti bebek.&rdquo
Apiperlawanan tidak padam
Pakarurusan Israel Esmat Mansour menjelaskan bahwa setiap kali pendudukan Israelberpikir bahwa mereka dapat memadamkan aksi-aksi perlawanan perlawananmemberikan pukulan yang menyakitkan. Dia mengatakan &ldquoTindakan represif dankasar eksekusi dan serangan yang dilakukan oleh pendudukan Israel telah menyulutperlawanan berkobar di wajahnya.&rdquo
Mansourmenambahkan dalam sebuah wawancara dengan Pusat Informasi Palestina &ldquoAksiHermish menegaskan bahwa aksi perlawanan terus berlanjut dan tidak ada yangdapat menghentikan mereka kecuali berakhirnya pendudukan Israel.&rdquo
Diamelanjutkan &ldquoSemua manuver yang dilakukan oleh pendudukan Israel apakah&ldquopukulan knockout&rdquo atau lainnya tidak akan menghalangi perlawanan pemuda dantidak akan melemahkan kehendak rakyat Palestina.&rdquo Dia menyatakan bahwa tidakada solusi keamanan untuk aksi ini.
Diamenambahkan “Satu-satunya solusi untuk aksi ini adalah menghormati danmenyerahkan hak-hak rakyat Palestina.” Dia menekankan bahwa aksi Hermish terjadidalam konteks respon alami perlawanan rakyat Palestina sehubungan denganprovokasi Israel yang terbaru adalah serangan terhadap warga kamp pengungsi NurShams di Tulkarem.
Sepertitabrak lari
EidMusleh spesialis urusan Israel menegaskan bahwa aksi Hermish adalah respos nyataterhadap ekstremisme Zionis yang mereka yakini dapat melenyapkan perlawanan diTepi Barat melalui penggerebekan penyerangan pembunuhan dan koordinasikeamanan (dengan otoritas Palestina).
Dalamwawancaranya dengan Pusat Informasi Palestina Musleh mengatakan &ldquoAksiperlawanan di Tepi Barat beroperasi dalam keadaan yang kompleks dan realitasyang mustahil. Namun demikian aksi tersebut mencapai prestasi di lapangan danmenguras komponen kekuatan pendudukan Israel terutama kekuatan sumber dayamanusia.&rdquo
Diamenambahkan: Aksi perlawanan di Tepi Barat seperti tabrak lari. Ketika pembunuhandi Jenin terjadi respon langsung dilancarkan di Nablus dan Ramallah. Tantangandari perlawanan tetap ada dan realitas berubah seiring dengan perubahankomponen kekuatan perlawanan di Tepi Barat terutama setelah masuknya roket jarakpendek ke medan perang.
Mengomentariterjadi aksi tersebut yang berbarengan dengan peluncuran manuver pendudukanIsrael &ldquoPukulan Knockout&rdquo Musleh melihat bahwa manuver ini datang dalamkerangka persiapan dan kesiapan untuk pertempuran multi-front dan membawapesan-pesan ancaman kosong ke perlawanan dan pesan jaminan kepada publik Zionisdan permukiman yang dekat dengan tiga front.
Diamenambahkan: Pendudukan Israel dalam keadaan saat ini terlalu pengecut untukmelakukan petualangan besar di utara namun front selatan tetap menjadi yangpaling berbahaya dan panas dengan kemungkinan menggunakan serangan keamananyang tidak mengarah ke pertempuran besar.
Diamenyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hidup dalamkondisi di mana dia mencari sisi lemah untuk mencapai prestasi tanpa mengambilrisiko pertempuran besar.