Hariini Ahad (8/5/2023) Komisi Kabinet di Dewan Legislasi Israel &ldquoKnesset&rdquo akanmembahas RUU rasis baru untuk mencuri ratusan ribu dunam (1 dunam = 1000 meterpersegi) tanah di Tepi Barat dengan memberlakukan undang-undang Zionis diatasnya.
MenurutRUU yang diajukan oleh anggota ekstremis Knesset Danny Danon ini pemerintah pendudukanZionis Israel diberi wewenang untuk mengklasifikasikan tanah Palestina sebagai&ldquositus nasional Israel&rdquo.
Melaluiundang-undang ini pendudukan Zionis Israel menarget situs warisan dan sejarahdi berbagai wilayah di Tepi Barat.
JadIshaq seorang peneliti di ARIJ Institute for Settlement Studiesmenjelaskan bahwa rancangan undang-undang tersebut termasuk dalam rencanauntuk mencaplok Tepi Barat yang mengancam akan terjadinya perampasanpencurian dan yahudisasi lebih banyak lagi tanah Palestina sebagai upaya untukmengubah realitas sejarah politik hukum dan demografis yang ada dengan carayang bertujuan untuk kepentingan narasi dan ambisi penjajahan kolonial.
Ishaqmengatakan bahwa rencana pendudukan Zionis Israel tersebut secara khusus menargetLembah Yordan dan kaki bukit timur di Tepi Barat dengan luas lebih dari700.000 dunam yang sebagian besar berada di wilayah yang diklasifikasikansebagai zona C (yang secara administratif dan keamanan di bawah kendalipendudukan Zionis Israel).
Ishacmemperingatkan bahwa pendudukan Zionis Israel sedang melanjutkan rencananyauntuk mencaplok Tepi Barat melalui serangan yang luas dan sengit sertapenguatan permukiman Yahudi dengan jaringan air jalan dan listrik untukmenyita tanah warga seluas mungkin.
Selainmenyita tanah dan memperluas permukiman Yahudi pendudukan Zionis Israel dan parapemukim pendatang Yahudi bekerja untuk menutup padang rumput Palestina dansebaliknya memperkuat permukiman Yahudi pastoral di tengah-tengah operasiuntuk menggusur Badui dan pusat-pusat populasi serta menghancurkan sumber dayaalam.
Menurutangka resmi 250.000 dunam tanah yang diklasifikasikan sebagai cagar alam diTepi Barat adalah milik pribadi warga Palestina dan akan dialokasikan untukperluasan rencana-rencana struktural desa dan kota di Tepi Barat.