Sebuahlaporan hak asasi manusia menunjukkan bahwa alokasi permukiman Yahudi menempatiruang penting dalam anggaran pemerintah Zionis dengan mengalokasikan 137miliar shekel untuk permukiman Yahudi dan lembaga keagamaannya.
Sebuahlaporan yang dikeluaran oleh National Office for Defending Land andResisting Settlement menegaskan bahwa Kementerian Keamanan Nasional Isrel akanmenerima tambahan 9 miliar shekel sebagai bagian penting dari anggaran yang akandialokasikan untuk membentuk milisi bersenjata “Pengawal Nasional”yang akan dijadikan alat oleh Menteri Pertahanan Keamanan Nasional Israel ItamarGvir untuk mengimplementasikan kebijakannya.
Laporantersebut menunjukkan bahwa anggaran yang akan ditransfer ke dewan permukiman diTepi Barat telah berlipat ganda hanya digunakan untuk memantau danmendokumentasikan konstruksi Palestina di Area C yang melebihi 40 juta shekeldan untuk mempercepat pembangunan jalan pintas baru yang merupakan jalanapartheid yang diterapkan Kementerian Perhubungan di Tepi Barat.
Laporanitu menjelaskan bahwa anggaran baru mengungkapkan kebijakan ekstrem dan rasispemerintah Isreal yang mengalokasikan bagian terbesar dari anggaran pemerintahuntuk mendukung tentara permukiman Yahudi dan perang. Masih menurut laporantersebut anggaran tersebut didasarkan terutama pada preferensi nasional Yahudiproyek yahudisasi dan permukiman Yahudi.
Anggaranini secara terang-terangan dan tidak adil mengabaikan kebutuhan dan hak warganegara Arab dan secara sistematis menghancurkan peluang untuk mendirikannegara Palestina merdeka di tanah Palestina yang diduduki pada tahun 1967.
Sekitar725.000 pemukim pendatang Yahudi tersebar di 176 permukiman Yahudi besar dan186 pos terdepan (koloni permukiman liar) di Tepi Barat dan Al-Quds. Demikian menurutdata dari Komisi Permukiman Yahudi dan Perlawanan Tembok.
Otoritaspendudukan Zionis Israel melanjutkan kebijakan perluasan permukiman Yahudimeskipun kalangan Arab dan internasional berulang kali menyerukan agar penjajahIsrael menghentikan proyek permukiman Yahudi di wilayah Palestina di mana pemerintahekstremis yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu bergerak maju dengan rencanaperluasan permukiman Yahudi sejak pembentukannya pada akhir Desember.