MenteriPerhubungan Israel Miri Regev mengumumkan proyek yahudisasi besar di kota Al-Qudspada hari peringatan pendudukan bagian timur Al-Quds oleh penjajah Israel.
MenurutRegev proyek tersebut akan dilaksanakan dengan investasi 30 miliar shekeluntuk membangun jaringan transportasi umum hingga tahun 2028 yang menghubungkantimur dan barat kota.
Proyekini mencakup beberapa jalur kereta api bawah tanah dan di atas tanah yangmemastikan bahwa kota tersebut tidak akan terpecah di masa depan juga mengarahpada fragmentasi dan pembagian bagian timur kota yang akan menjadi perkampungandan pulau-pulau kecil yang tersebar dan terpisah-pisah yang dikelilingi dandikepung oleh permukiman-permukiman Israel yang saling berhubungan dan koheren.
Sebelumnyasurat kabar Israel &ldquoHaaretz&rdquo menyatakan bahwa Komite Perencanaan Tinggi Israel memutuskanuntuk mulai membuka jalan di wilayah Al-Quds Timur sebagai awal daripelaksanaan proyek pemukiman besar yang membagi Tepi Barat menjadi dua bagian.
Menurutdata jumlah pemukim di permukiman-permukiman Israel Tepi Barat termasuk Al-Qudsmencapai 726.427 pemukim yang tersebar di antara 176 blok permukiman dan 186pos permukiman (koloni liar tanpa izin).