Setidaknya100 warga Palestina terluka oleh peluru gas air mata dan bom suara dan mengalamisesak nafas pada Rabu (17/5/2023) malam dalam penyerbuan pasukan pendudukanZionis Israel ke area Makam Yusuf sebelah timur Nablus wilayah utara TepiBarat.
BulanSabit Merah Palestina mengatakan bahwa sekitar 100 warga termasuk seorang yangterluka oleh peluru tajam kondisinya serius sementara 80 warga mengalamisesak nafas akibat tembakan tabung gas yang dilakukan oleh pendudukan ZionisIsrael dan 7 mengalami memar dan luka dan mereka dirawat di lapangan.
Seorangpemuda terluka oleh bom gas dan seorang wanita terluka oleh bom suara yangditembakkan oleh tentara pendudukan Zionis Israel selama penyerbuan. Sementara ituawak ambulans mengalami sesak napas saat menangani salah satu korban yang terluka.
Bentrokanbersenjata dan konfrontasi sengit meletus setelah pasukan pendudukan ZionisIsrael menyerbu kota Nablus untuk mengamankan penyerbuan pemukim pendatangYahudi ke area Makam Yusuf.
Pasukanpendudukan Zionis Israel menyerbu wilayah timur Nablus dengan sejumlah besarkendaraan militer disertai dengan buldoser melalui pos pemeriksaan militer BeitFurik di sebelah timur kota dan dikerahkan di jalan-jalan sekitar area MakamYusuf di tengah tembakan gencar bom suara dan gas.
Padasaat yang sama pasukan yang diturunkan menyerbu kampung Al-Dahiya yangmenghadap ke area Makam Yusuf dan mengubah beberapa bangunan menjadi barakmiliter dan titik penembak jitu.
Parapejuang perlawanan menarget patroli pendudukan Zionis Israel dengan peluru danbahan peledak rakitan.
