Duawarga Palestina ditembak mati oleh pasukan pendudukan Zionis selama penyerbuanyang mereka lakukan Rabu (10/5/2023) pagi dini hari di kota Qabatiya selatanJenin wilayah utara Tepi Barat.
KementerianKesehatan Palestina mengumumkan dua pemuda Palestina Ahmed Jamal Tawfiq Assaf(19 tahun) dan Rani Walid Ahmed Qatanat (24 tahun) meninggal dunia oleh pelurupasukan pendudukan Israel di Qabatiya propinsi Jenin.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa pasukan Zionis dalam jumlah besar menyerbu kota ditengah penerbangan drone yang intens dan penutupan jalan-jalan utama di kota.Melalui pengeras suara mereka menyerukan larangan pergerakan mobil sebelum kemudianmengepung beberapa rumah di kota.
Sumbertersebut mengatakan bahwa para pejuang perlawanan menghadapi pasukan pendudukandi tengah bentrokan di mana baku tembak dan beberapa ledakan terdengar.
Kantorberita resmi Palestina Wafa mengutip dari para saksi mata yangmengatakan bahwa pasukan besar tentara pendudukan menyerbu kota menggerebeksejumlah rumah warga di perkampungan barat menggeledah dan merusak isinya.
Merekamenambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menarget sebuah kendaraan denganpeluru di salah satu jalan kota menewaskan dua pemuda dan melukai yang ketiga.
Paraaktivis mengedarkan klip video yang menunjukan serangan yang menarget kendaraanpendudukan Israel yang menyerbu dengan bahan peledak rakitan.
BrigadeAl-Quds – kelompok Qabatiya mengumumkan bahwa mujahidinnya mampu menghadapipasukan dan kendaraan pendudukan Israel selama penyerbuan kota dan terlibatdalam bentrokan sengit dengan mereka serta menargetkan mereka dengan salvo secaralangsung dan berturut-turut.
Sumberlokal mengkonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Israel menghalangi pekerjaan kruambulans saat mereka mengangkut sejumlah korban luka di kota.
Perkembanganini terjadi setelah hari berdarah di Jalur Gaza yang mengakibatkan kematian 15warga termasuk 4 anak-anak dan 4 perempuan dan melukai 22 lainnya termasuk 7perempuan dan 3 anak-anak dalam serangkaian serangan udara yang dilakukan olehpasukan pendudukan Israel.