Seorangpemuda Palestina terbunuh – pada Sabtu (6/5/2023) malam – oleh peluru pemukimYahudi di daerah Sandala di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israelsejak tahun 1948 (Palestina 48).
Menurutsumber Palestina seorang pemukim Yahudi menembak dan membunuh seorang pemudaArab dari Sandala setelah perkelahian di antara mereka di jalanan.
Disebutkanpemuda Palestina bernama Diyar Omari (20 tahun) asal Sandala ditembak matioleh seorang pemukim Yahudi di dekat kota di kawasan Marj Ibn Amer.
Menurutrincian kejahatan itu dilakukan di dekat pintu masuk permukiman Yahudi”Gan Ner” yang terletak di dekat kota Sandala dan Al-Muqabela.
Seorangstaf medis dari &ldquoBintang David Merah&rdquo Israel memberikan resusitasi (pertolonganmedis untuk mengembalikan kemampuan napas dan sirkulasi darah yang terhentikarena kondisi atau situasi tertentu) bagi korban yang menderita lukakritis di tubuhnya sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit &ldquoHaemek&rdquo di Afula untuk melanjutkanperawatan di mana dia dinyatakan meninggal karena luka kritisnya.
Pasukanpendudukan Israel mengumumkan penangkapan pemukim Yahudi tersebut dan membuka penyelidikanatas kasus kejahatan tersebut dengan dalih bahwa latar belakang kejahatantersebut belum jelas.
Belakanganpuluhan warga Sandala berdemonstrasi di pintu masuk kota untuk memprotes pembunuhanDiyar Omari dan mereka juga meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk pembunuhantersebut.
DiSandala pemogokan umum dan menyeluruh diumumkan besok untuk digelar hari iniAhad (7/5/2023) untuk memprotes kejahatan pembunuhan tersebut.
Pasukanpendudukan Israel menangkap dua warga sipil dengan dalih melempar batu danmeminta para pemukim Yahudi &ldquoGan Ner&rdquo untuk tidak keluar &ldquokarena takutdilempari batu.&rdquo