Pemerintah pendudukan Zionis Israel dalam sidang mingguannya hariini Ahad (7/5/2023) menyetujui alokasi anggaran sebesar 32 juta shekel untuk melakukanyahudisasi situs arkeologi “Taman Sebastia” di dalam situs arkeologiSebastia di Tepi Barat bagian utara.
Surat kabar Ibrani &ldquoHaaretz&rdquo menyatakan bahwa pembicaraantersebut adalah tentang usulan Menteri Perlindungan Lingkungan Idit Silmandan Menteri Pariwisata dan Purbakala Amichai Eliyahu untuk &ldquomengkristalkanrencana rekonstruksi dan restorasi tempat tersebut dalam waktu 60 haritermasuk pendirian pusat wisata Yahudi di tempat itu.&rdquo
Kota bersejarah Sebastia terletak di area yang diklasifikasikan sebagaizona C (secara administratif dan keamanan di bawah control pendudukan Israel) menurutPerjanjian Oslo dan karena itu berada di bawah kendali penuh keamanan dansipil Israel.
Sumber Zionis menyatakan penolakannya kepada media Palestinatentang situs tersebut sebagai situs warisan Palestina.
Perlu dicatat bahwa serangan pasukan pendudukan Israel terhadap situs-situspeninggalan tidak pernah berhenti. Mulai dari penyitaan dan penghancuranlandmark hingga yahudisasi sejumlah besar dari situs-situs tersebut dan klaim-klaimtentang keyahudiannya.
