Dua pekerja Palestinaterluka oleh peluru pasukan pendudukan Zionis Israel di kota Qalqilya di TepiBarat utara.
Sumber-sumber lokalmengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menembakkan peluru tajam kepara pekerja Palestina di dekat tembok pemisah sebelah barat kota Hablaselatan Qalqilya yang mengakibatkan luka pada dua orang dari mereka.
Dalam konteks yang samaRadio Tentara Pendudukan Zionis Israel mengumumkan bahwa pasukan tentarapendudukan Zionis Israel menembaki warga Palestina di dekat tembok pemisahselatan Qalqilya.
Otoritas pendudukan ZionisIsrael terus memburu para pekerja Palestina dengan menembakkan peluru tajam danbom gas beracun yang menyebabkan kematian beberapa dari mereka.
Selama tahun 2022 93pekerja Palestina meninggal saat bekerja di wilayah Palestina yang didudukiIsrael sejak tahun 1948 (Palestina 48) 61 di antaranya terbunuh selamabekerja dan 6 terbunuh oleh peluru pendudukan Zionis Israel saat mencobamencapai tempat kerja mereka sementara 7 pekerja telah meningkat sejak awaltahun 2023 ini.
Sementara itu penangkapansecara intensif dan massal terhadap para pekerja Palestina terus dilakukan danmereka dipindahkan ke penjara dan didenda uang dalam jumlah besar dengan dalihmasuk wilayah Palestina 48 tanpa persetujuan bahkan tempat kerja merekadigerebek dan digeledah untuk mencari mereka.
MenurutBadan Pusat Statistik Palestina jumlah pekerja Palestina mencapai sekitar1.133 juta pekerja 655.000 pekerja di Tepi Barat 285.000 di Jalur Gaza dan193.000 pekerja di wilayah Palestina 48 dan di permukiman-permukiman Israelyang didirikan di Tepi Barat. Hampir setengah dari mereka bekerja di pasargelap Israel.