HariJumat (5/5/2023) sebanyak 5 ekstremis dari kelompok &ldquoKembali ke Bukit BaitSuci&rdquo (Return to the Temple Mount) mencoba membawa seekor domba (persembahan)ke dalam Masjid Al-Aqsha dalam perayaan hari Paskah Yahudi kedua (yangmerupakan kesempatan kompensasi menurut ajaran Taurat bagi mereka yangmelewatkan mempersembahkan persembahan tepat waktu).
Sekelompokpemuda Al-Quds melihat kelompok ini ketika mereka mencoba melewati BabAl-Hadid sehingga polisi pendudukan Zionis Israel bergegas ke tempat itu danmenahan para pemukim pendatang Yahudi dan korban yang mereka coba bawa masuk kedalam Masjid Al-Aqsha.
KelompokKuil sebelumnya mencoba memanfaatkan “Paskah kedua” untuk memperbaruiupaya mereka membawa persembahan Paskah ke Al-Aqsha tahun lalu dalam upayamemanfaatkan kesempatan keagamaan marjinal untuk memperbarui agresi merekaterhadap Masjid Al-Aqsha.
Mengomentariapa yang terjadi kelompok &ldquoKembali ke Bukit Bait Suci&rdquo (Return to the TempleMount) menegaskan sikapnya untuk terus melanjutkan upayanya memaksakan sakramendi Al-Aqsha.
Sejauhini pemerintah pendudukan Zionis Israel menarik diri dari mengizinkanpelaksanaan rencana untuk menyembelih hewan kurban di dalam Masjid Al-Aqsha dikota Al-Quds pada perayaan Paskah Yahudi.
