Padahari Senin (1/5/2023) buldoser pendudukan Zionis Israel menghancurkan desaPalestina Al-Araqib  di Negev wilayahPalestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48) untuk yangke-216 kalinya berturut-turut.
Sumberlokal melaporkan bahwa kendaraan penghancur di bawah perlindungan pasukan yangdiperkuat dari polisi pendudukan Zionis Israel menyerbu tenda-tenda tinggalpenduduk desa dan mengusir mereka secara paksa sebelum penghancuran dimulai.
Pasukanpendudukan Zionis Israel menyita harta benda dan keperluan masyarakat desaAl-Araqib.
Dalamhal ini Perkumpulan Suku Badui di Jalur Gaza mengatakan bahwa penghancurandesa Al-Araqib di Negev oleh otoritas pendudukan Zionis Israel untuk yangke-216 kalinya merupakan kebangkrutan baru bagi pendudukan Zionis Israelmenghadapi ketabahan penduduk desa dan keteguhan mereka untuk tinggal ditanahnya.
Dalampernyataan pers Purkumpulan Suku Badui mengecam penggerebekan dan penghancurandesa Al-Araqib oleh otoritas pendudukan Israel di tengah-tengah kesunyian dantidak adanya solidaritas yang layak diterima desa Al-Araqib dalam menghadapiserangan pendudukan Zionis Israel dan agresi terhadap warganya dan hak merekauntuk hidup di tanah mereka dengan aman dan damai.
MahmoudAbu Ghayyad juru bicara Perkumpulan Suku Badui meminta media dan organisasihak asasi manusia serta para aktivis untuk menjelaskan rencana pembongkaran danpengusiran yang dialami warga Palestina di wilayah Palestina 48 di manadesa-desa di sana setiap hari menjadi sasaran penggerebekan penghancuran danpembuldoseran yang menimpa warga yang tidak berdaya dan bahkan menargetkanpadang rumput.
AbuGhayyad menyatakan bahwa polisi pendudukan Zionis Israel menyerbu kotaAl-Araqib pada dini hari untuk menjaga buldoser dan peralatan penghancuranyang menghancurkan rumah dan tenda tempat tinggal warga yang dihancurkan untukkelima kalinya sejak awal tahun 2023 dan untuk ke-216 kalinya sejakpenghancuran pertama yang mereka alami pada tahun 2010 selanjutnya otoritaspendudukan Zionis Israel terus menghancurkan desa Al-Araqib dan pengusir wargadari tanah mereka.
Al-Araqibadalah salah satu dari lebih dari 45 desa Palestina di Negev yang ingindibongkar oleh Israel melalui rencana pemindahan untuk dikumpulkan di satudesa Shaqib al-Salam dan menyita tanah mereka untuk kepentingan permukimanYahudi.
DesaAl-Araqib dihuni oleh 22 keluarga berjumlah sekitar 800 orang yang hidup daribeternak dan pertanian padang pasir.
Padatanggal 3 April pasukan pendudukan Zionis Israel menghancurkan desa Al-Araqibuntuk ke-215 kalinya.
Sementarapembongkaran pertama kali terjadi pada 27 Juli 2010