Seoranganak laki-laki Palestina berusia 15 tahun meninggal dunia dan puluhan lainnya cederaserangan pasukan pendudukan Zionis Israel Jum&rsquoat (28/4/2023) selama bentrokanyang terjadi antara warga dengan pasukan pendudukan Zionis Israel menyusul tindakanrepresif pasukan Israel terhadap pawai anti-permukiman di berbagai wilayah diTepi Barat.
Sumber-sumberlokal mengumumkan seorang remaja bernama Mustafa Amer Sabah (15 tahun) meninggaldunia setelah dia ditembak oleh pasukan pendudukan Zionis Israel saat terjadi bentrokandi Khirbet Tuqu sebelah timur Bethlehem.
Puluhanwarga cedera dan sesak nafas dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan ZionisIsrael Zionis setelah yang disebut terakhir melakukan tindakan represifterhadap pawai anti-permukiman dan agresi Israel.
DiQalqilya empat warga salah satunya seorang jurnalis terluka oleh peluru logamberlapis karet dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas akibat tindakanrepresif tentara pendudukan Zionis Israel terhadap pawai mingguananti-permukiman di Kafr Qaddum dan tuntutan untuk membuka jalan desa yangtelah ditutup pendudukan Israel selama hampir 20 tahun.
DiNablus sejumlah warga terluka oleh peluru logam berlapis karet dan mengalamisesak nafas akibat tidakan represif pasukan pendudukan Zionis Israel pada pawaipekanan anti-permukiman di Beit Dajan sebelah timur Nablus.
DiRamallah lima warga sipil terluka oleh peluru logam berlapis karet danpuluhan lainnya mengalami sesak nafas terkena tembak gas air mata beracunselama bentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di desa al-Mughayyirtimur laut Ramallah.