Analis militer untuk Channel 13Israel Alon Ben-David Senin (24/4/2023) sore menyinggung peristiwa yangterjadi di wilayah Palestina selama beberapa bulan terakhir dan tantangan yangdihadapi (Israel). Dia menyatakan bahwa kondisi keamanan saat ini sedangmelalui tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berbeda dari empat bulanlalu.
Ben-David mengatakan bahwa&ldquoIsrael&rdquo menghadapi jenis baru pejuang perlawanan yang dipengaruhi olehprovolasi melalui halaman media sosial yang menempatkan dinas keamanan Israelharus menghadapi tantangan yang signifikan dan kesulitan untuk mengetahui siapayang berniat melakukan aksi di antara ratusan ribu publikasi yang mengungkapkankebencian mereka terhadap &ldquoIsrael.&rdquo Meskipun ada upaya untuk mengembangkansarana teknologinya dan kecerdasan buatan.
Ben-David juga menyinggung dilemayang dihadapi oleh dinas keamanan pendudukan Zionis Israel dan pasukan tentaraselama penyerbuan mereka ke kota-kota Palestina terutama adalah keluarnyasejumlah besar pemuda untuk terlibat bentrok dengan pasukan pendudukan ZionisIsrael dan apa yang tersirat dari para pemuda tersebut yang siap berkorbanyang belum pernah dihadapi “Israel” 15 tahun lalu.
Sebelumnya seorang penulis Israelmengakui sulitnya hidup di entitas Zionis karena aksi-aksi perlawananPalestina. Dia mengungkapkan kekesalannya pada apa yang dia gambarkan sebagai&ldquonegara yang hancur&rdquo di mana kehidupan menjadi sangat melelahkan.
Penulis Israel Rogel Alphermengatakan dalam sebuah artikel di surat kabar Israel Haaretz “Aksi-aksiitu melelahkan dan menakutkan. Kami lelah dengan rasa takut. Publik berlariandengan panik di jalanan. Apa yang terjadi sangat mengganggu.”
Sejak awal tahun 20 warga Israeldan seorang turis Italia telah tewas dan puluhan lainnya terluka dalamaksi-aksi perlawanan yang dilakukan oleh warga Palestina sebagai tanggapan ataskejahatan pendudukan Zionis Israel Zionis Israel dan para pemukim pendatangYahudi yang telah menyebabkan kematian lebih 100 warga Palestina termasuk 16anak-anak dan 3 remaja.
