Pemantau Hak Asasi ManusiaEuro-Mediterania (Euro-Med Human Rights Monitor) mengirimkan suratmendesak kepada Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengenaipenggunaan spyware komersial oleh Israel. Surat tersebut menjelaskan bahwa halini dapat menciptakan lingkungan yang beracun di mana orang takut menjadisasaran hanya karena mengekspresikan perasaan dengan ide-ide mereka.
Dalam pesannya – pada hari Rabu (19/4/2023)- Euro-Med Monitor meminta negara-negara anggota Uni Eropa untukmelarang impor dan penggunaan program-program ini dengan semakin banyaknyabukti penyalahgunaan.
Euro-Med Monitor menyatakan bahwa ada laporanbaru-baru ini tentang beberapa pemerintah yang menggunakan spyware komersialuntuk menarget dan memantau individu termasuk jurnalis pembela hak asasimanusia dan pemimpin politik.
Penggunaan spyware Israel ini memilikidampak yang sangat meresahkan karena laporan menunjukkan bahwa penyalahgunaanspyware telah sangat memengaruhi kebebasan berekspresi dan aktivitas politik dibanyak negara merusak kemampuan warga negara untuk mengekspresikan diri danterlibat dalam proses demokrasi.
Pesan Euro-Med Monitormenyoroti skandal perusahaan Israel “QuaDream” yang teknologinyadigunakan oleh beberapa pemerintah untuk menargetkan lawan aktivis dankritikus lainnya.
Rami Abdo kepala Euro-MedMonitor mengatakan: “Kami khawatir bahwa teknologi yang berbahaya dantidak bermoral ini akan menjadi hal yang normal di dunia karena pelanggaranprivasi akan menjadi normal seiring berjalannya waktu.”
&ldquoPenggunaan spyware komersialsecara terus-menerus menciptakan lingkungan beracun di mana orang takut menjadisasaran alat jahat ini hanya karena mempertahankan prinsip mereka melawanketidakadilan atau menggunakan hak dasar demokrasi mereka&rdquo tambahnya.
Sehubungan dengan keprihatinan iniEuro-Med Monitor mendesak Komisi Uni Eropa untuk mengambil tindakansegera untuk melarang impor dan penggunaan spyware komersial terutama setelahAmerika Serikat menetapkan preseden dalam hal ini karena Presiden AS melarangagen federal dari menggunakan spyware komersial.
Euro-Med Monitor menekankan bahwa “laranganini akan mengirimkan pesan yang jelas bahwa Uni Eropa berkomitmen untukmelindungi hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi dan tidak akanmentolerir penyalahgunaan teknologi untuk menekan perbedaan pendapat danmelemahkan demokrasi.”
Euro-Med Monitor meminta Uni Eropa untuk membukapenyelidikan independen atas kemungkinan penyalahgunaan spyware olehnegara-negara anggota dan untuk meminta pertanggungjawaban mereka yangbertanggung jawab atas pelanggaran tersebut selain harus mematuhiprinsip-prinsip untuk melindungi hak asasi manusia dan memperkuat demokrasi diseluruh dunia.
