Pada Rabu (19/4/2023) malampejuang perlawanan melepaskan tembakan ke sebuah bus pemukim pendatang Israel didekat pos pemeriksaan militer Israel Zatara selatan Nablus wilayah utara TepiBarat mengakibatkan kerusakan pada bus tersebut.
Sumber Israel melaporkan bahwaseorang pemukim pendatang Yahudi yang mengendarai bus melaporkan bahwa diaditembak saat melewati pos pemeriksaan militer Zatara.
Menyusul laporan tersebut pasukantentara pendudukan Zionis Israel melakukan penyisiran dan investigasi setelahdipastikan bahwa bus tersebut ditembak.
Saluran TV7 Israel melaporkan bahwasebuah bus pemukim pendatang Yahudi sedang melakukan perjalanan antara permukimanYahudi “Taffouh” dan “Migdalim” di selatan Nablus dan dekatpos pemeriksaan Zatara menjadi sasaran penembakan.
TV7 Israel menyatakan bahwa pasukanyang diperkuat dari tentara pendudukan Zionis Israel menggeledah daerahtersebut untuk mencari para pelaku.
Media Israel ini menegaskan bahwa aksipenembakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa di antara para pemukimpendatang Yahudi.
Sebuah kelompok yang menamakandirinya “Brigade Fajar” mengumumkan telah melakukan seranganpenembakan di bus pemukim pendatang Yahudi di dekat pos pemeriksaan Zatara.
Kelompok ini mengatakan aksi ini dilakukansebagai tanggapan atas serangan pendudukan Zionis Israel terhadap Al-Aqsha dan parajamaah yang bersiaga di dalamnya.
