Sejumlah warga Palestina terlukadalam bentrokan sengit yang meletus pada Kamis (20/4/2023) malam antara pemudaPalestina dengan pasukan pendudukan Zionis Israel. Setelah yang disebut terakhirmenyerbu kota Beita selatan Nablus di wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal Palestina melaporkanbahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menarget para pemuda Palestina di kotaBeita dengan bom gas beracun dan peluru tajam. Serangan ini mengakibatkancedera lebih dari 30 warga Palestina.
Bulan Sabit Merah (BSM) Palestina dalamlaporannya mengatakan bahwa jumlah korban luka setelah pasukan pendudukan ZionisIsrael menyerbu kota Beita adalah 33 orang.
BSM Palestina menyatakan bahwa duaorang warga yang terluka oleh peluru tajam. Sementara itu ada 30 kasus terkenatembak gas beracun dan mereka dirawat di lapangan selain ada korban yang harusmenjalani perawatan karena jatuh dalam serangan tersebut.
Sumber-sumber Palestina mengatakanbahwa para pejuang perlawanan Palestina bentrok dengan pasukan pendudukan ZionisIsrael yang menyerbu kota. Sementara itu para pemuda perlawanan menghadang pasukanpendudukan Zionis Israel yang meyerbu kota tersebut dengan melemparkan batu. Sementarapasukan pendudukan Zionis Israel menggunakan tembakan suar selama penggerebekanmereka untuk mendeteksi lokasi penembakan yang dilakukan perlawanan Palestina.
