Pada Senin (17/4/2023)malam lebih dari seperempat juta warga Palestina melakukan shalat Isya danTarawih di halaman Masjid Al-Aqsha yang bertepatan dengan malam tanggal duapuluh tujuh bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Sumber-sumber Al-Qudsmelaporkan bahwa lebih dari 280.000 orang Palestina berbondong-bondong kehalaman Masjid Al-Aqsha menjelang i&rsquotikaf pada malam kedua puluh tujuhRamadhan meskipun ada pembatasan yang diberlakukan oleh pendudukan Israel.
Ribuan orang pergike pos-pos perlintasan yang menuju pintu masuk ke kota Al-Quds untuk mencapaiMasjid Al-Aqsha dan menghidupkan malam kedua puluh tujuh Ramadhan. Sementara kelompok-kelompokbaru terus berdatangan untuk memakmurkan malam yang diberkati tersebut.
Pasukanpendudukan Israel memperkuat kehadiran mereka di Jalan Mujahidin antara BabHatta dan Al-Asbat untuk mencegah mereka yang bersiaga di dalam masjid untukberbuka setelah sebelumnya mereka diusir dari masjid.
Seruan untukterus menunaikan ibadah ke Masjid Al-Aqsha terus dikampanyekan juga mengintensifkanshalat dan itikaf di hari-hari terakhir bulan Ramadhan karena masih banyakruang dan tempat untuk lebih banyak jamaah.
Di pelataranAl-Aqsha puluhan tenda didirikan jamaah di sekitar Masjid dalam suasanaruhani yang penuh cinta dan ketentraman.
Juru bicaraGerakan Perlawanan Islam Hamas di kota Al-Quds Muhammad Hamada mengatakanbahwa pertemuan dan mobilisasi massa di halaman Masjid Al-Aqsha merusak pamorpendudukan Israel.
Hamadamenekankan bahwa kehadiran jamaah dan bersiaga di Masjid Al-Aqsha telah menggagalkanrencana yahudisasi pendudukan Israel.