Lembaga-lembaga tawanan mengatakan bahwa otoritas pendudukanIsrael terus menahan sekitar 4.900 tawanan Palestina termasuk 31 tawananwanita dan 160 anak termasuk seorang gadis di bawah usia 18 tahun.
Lembaga-lembaga tersebut yakni Commission of Detainees andEx-Prisoners Affairs Prisoners Club Addameer Association forPrisoner Care and Human Rights dan Wadi Hilweh Center &ndash Jerusalemmenyatakan dalam sebuah laporan menjelang Hari Tawanan yang jatuh pada Senin (17/4/2023)bahwa di antara para tawanan terdapat lebih dari 1.000 tawanan administrasi(yang dihukum tanpa proses hukum dan dakwaan) termasuk 6 anak dan dua tawananwanita.
Laporan tersebut menyatakan bahwa satu-satunya variabel yang adaadalah bahwa otoritas pendudukan Israel dan berbagai aparat mereka telahbekerja untuk mengembangkan lebih banyak alat pelecehan dan memperdalampelanggaran mereka melalui struktur kekerasan yang bertujuan merampas fitalitastawanan Palestina dan merongrong setiap perjuangan yang meningkat melawantindakan Israel untuk tujuan menentukan nasibnya sendiri dan melindungi hak asasimanusia mereka.
Dinyatakan bahwa jumlah tawanan lama yang ditangkap sebelumpenandatanganan Oslo adalah 23 orang selain 11 tawanan yang dibebaskan dalamkesepakatan Wafaa al-Ahrar yang ditangkap kembali oleh pendudukan Israel. Merekatermasuk di antara para tawanan lama yang ditangkap sejak sebelum KesepakatanOslo dan dibebaskan pada tahun 2011 dan ditangkap kembali pada tahun 2014terutama tawanan Nael Al-Barghouti.
Laporan ini menyatakan bahwa jumlah tawanan yang telahmenghabiskan lebih dari 20 tahun telah mencapai 400 orang yang dikenal sebagai&ldquojenderal tawanan&rdquo. Selain puluhan tawanan yang bebas kemudian ditangkapkembali pada tahun 2014 dan menghabiskan lebih dari 20 tahun dalam duaperiode.
Jumlah tawanan yang divonis penjara seumur hidup mencapai 554orang tawanan yang divonis hukuman tertinggi adalah Abdullah Al-Barghouti yangdivonis penjara 67 kali seumur hidup.
Jumlah tawanan yang gugur telah mencapai 236 sejak tahun 1967selain ratusan tawanan yang menjadi martir setelah pembebasan mereka akibat penyakityang mereka warisi dari penjara.
Jumlah tawanan yang gugur yang jenazahnya masih ditahan olehpihak pendudukan Israel mencapai 12 jasad. Tawanan yang sakit lebih dari 700 tawanan.Mereka menderita berbagai macam penyakit dan beragam stadium dan membutuhkanperawatan kesehatan lanjutan dan intensif setidaknya ada 24 di antaranyamenderita kanker dan tumor dengan stadium yang bervariasi.
Sejak awal tahun ini lembaga-lembaga yang khusus menangani tawanantersebut telah mencatat sekitar 2.300 kasus penangkapan. Jumlah anak yangditahan mencapai lebih dari 350 anak yang mayoritas berasal dari al-Qudssedangkan jumlah perempuan dan anak perempuan yang ditangkap mencapai 40.
