Yahya Sinwar pemimpin gerakanHamas di Jalur Gaza meminta pria dan wanita (murabithun) yang bersiagamembela Masjid Al-Aqsha untuk berkumpul lebih banyak di Al-Aqsha. Dia menekankanbahwa pihaknya senantiasa memantau terhadap segala pelanggaran pendudukanZionis Israel sementara pimpinan perlawanan dan poros Al-Quds akan turun tanganuntuk melindungi mereka pada tingkat yang tepat bila diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Sinwar dalampidato selama festival Hari Al-Quds Internasional di Gaza pada hari Jum&rsquoat(14/4/2023).  Dia berbicara kepada orang-orangAl-Quds dan mereka yang bersiaga membela al-Aqsha dengan mengatakan &ldquoBilaperlu kami tidak akan ragu untuk melindungi Anda berapa pun harganya.&rdquo
Dia mengatakan &ldquoWahai warga kamidi Al-Quds kami memantau detail kesiagaan Anda dan memantau perilaku pasukan pendudukanZionis Israel terhadap Anda. Para pimpinan perlawanan pasti akan mendukung danmelindungi Anda seperti yang terjadi di hari-hari sebelumnya.&rdquo
Dia mendesak warga di Al-Quds di wilayahPalestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 dan di Tepi Baratuntuk tetap komitmen bersiaga di Masjid Al-Aqsha. Dia mengatakan &ldquoAl-Quds danAl-Aqsha adalah amanah yang dipercayakan di pundak Anda jadi setiap desakota kamp pengungsi dan kota harus mengorganisir diri untuk bersiaga diAl-Aqsha.&rdquo
Sinwar menekankan bahwa Al-Aqsha Al-Qudsdan mereka yang bersiaga di dalamnya adalah jantung umat dan kelompok yangdimenangkan oleh Allah dan ini adalah rahasia ilahi di balik keteguhan yanglegendaris dan menakjubkan di Al-Aqsha dan orang-orang di sekitarnya dalammenghadapi kejahatan Zionis.
Dia menekankan bahwa tujuanterpenting dari mereka yang berada di jalan ini untuk membebaskan Al-Quds adalahkeharusan adanya stabilitas dan kemakmuran kawasan serta persatuan dankeharmonisan rakyatnya.