Aksi-aksi perlawanan di Tepi Baratdan Al-Quds selama seminggu terakhir terus berlanjut yang menewaskan 3 pemukimpendatang Yahudi dan melukai 14 lainnya.
Selama periode antara 6-13 April laporanlapangan mendokumentasikan adanya 258 aksi perlawanan yang terjadi di Tepi Baratdan al-Quds termasuk 35 aksi penembakan.
Selama sepekan empat warga Palestinaterbunuh dan ada tiga upaya untuk penabrakan dan satu upaya penusukan selainpembakaran kendaraan dan fasilitas militer milik tentara pendudukan ZionisIsrael di berbagai daerah di Tepi Barat.
Para syuhada adalah komandan Saudal-Titi dan Muhammad Abu Dira&rsquo dari Brigade Syuhada al-Aqsha yang gugur dalambentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di kota &ldquoDeiral-Hatab&rdquo di sebelah timur Nablus.
Kemudian Muhammad Fayez Bilhan (15tahun) gugur akibat peluru tajam di kepala dada dan perut di kamp pengungsi AqabatJaber di Jericho.
Di Qalqilya Aed Azzam Salim (20tahun) meninggal karena luka parah yang dialaminya akibat peluru tajam diperut dan dada di kota Azzun.
Para pemuda perlawanan jugamelemparkan 6 alat peledak ke pasukan pendudukan Zionis Israel 8 bom molotovdan kembang api sementara 92 konfrontasi dengan pasukan pendudukan ZionisIsrael termasuk 58 pelemparan batu.
