Puluhan ribu jamaah muslim – padaSelasa (11/4/2023) malam &ndash melaksanakan sholat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqshayang diberkati pada malam tanggal dua puluh satu bulan Ramadhan.
Lebih dari 20.000 warga Palestinaberpartisipasi dalam shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha meskipun adahambatan dan pengerahan pasukan pendudukan Zionis Israel di sekitar Masjid Al-Aqshadan Kota Tua Al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Sebelumnya Selasa pagi ratusan pemukimpendatang Yahudi ekstremis menyerbu Masjid Al-Aqsha yang diberkati dariGerbang Mughrabi (gerbang barat masjid yang dikuasai pendudukan Israel) dibawah perlindungan ketat pasukan polisi pendudukan Zionis Israel padahari-hari yang disebut hari besar “Paskah” Yahudi.
Polisi pendudukan Zionis Israelmengerahkan ratusan anggotanya dan unit khusus di area Masjid Al-Aqsha digerbangnya dan di Kota Tua sebagai persiapan untuk mengamankan penyerbuan parapemukim pendatang Yahudi ke dalam Masjid Al-Aqsha.
Para jamaah yang bersiaga di dalam masjidmenghadang penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi dengan kumandang shalawat pekiktakbir dan yel-yel menggunakan metode kegaduhan suara untuk membuat bingung danmenakut-nakuti para penyerbu.
Seruan untuk melakukan mobilisasidan beriaga di Masjid Al-Aqsha serta untuk beri&rsquotikaf di dalamnaya terusdisampaikan untuk menghadang penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi danrencana pendudukan Zionis Israel.