Sekitar 20.000 jemaah melaksanakan shalatIsya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha yang diberkahi pada Rabu (12/4/2023) malamni meskipun ada langkah-langkah militer yang ketat diberlakukan oleh pendudukanZionis Israel pada saat kedatangan jemaah ke masjid dan di gerbangnya.
Ini terjadi pada saat kampanye &ldquoJerusalemShield of the West Bank&rdquo telah mengintensifkan kegiatannya untuk melakukanperjalanan ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi dan mendukungnya terlepas dariapa yang dihadapinya dari kebijakan pendudukan Zionis Israel dan para pemukimpendatang Yahudi yang berusaha melakukan yahudisasi dan membagi masjid.
Kampanye &ldquoJerusalem Shield ofthe West Bank&rdquo menjalankan bus untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqshayang dimulai dari berbagai wilayah Tepi Barat terutama di depan MasjidIbrahimi di Hebron.
Kampanye tersebut menyediakanparsel dan keranjang makanan yang mencakup bahan-bahan pokok daging dan ayamyang dibagikan kepada keluarga para syuhada tawanan dan keluarga yangmembutuhkan di pinggiran kota Al-Quds propinsi Ramallah dan Al-Bireh propinsiJericho dan daerah lainnya.
Kampanye tersebut menggantungkanslogan dan spanduknya sendiri di berbagai wilayah di Tepi Barat dan Al-Quds.