Ratusan warga Palestina cedera dalambentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di kota Beita selatan NablusSenin (10/4/2023).
Bulan Sabit Merah Palestinamenyatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Pusat InformasiPalestina bahwa tim medisnya menangani 216 luka akibat peluru dan gas sertaserangan pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap warga Palestina di selatanNablus.
Menurut Bulan Sabit Merah parakorban cedera adalah 22 luka akibat peluru logam berlapis karet termasukseorang jurnalis 3 di antaranya dibawa ke rumah sakit selain 7 kasus jatuhsaat tentara pendudukan Zionis Israel mengejar para pemuda dan dua luka akibatterkena tembak tabung gas langsung ke kepala.
Lembaga medis ini menambahkan bahwa185 warga sipil mengalami sesak nafas karena terkena tembak gas air mata yangditembakkan oleh tentara pendudukan Zionis Israel selama konfrontasi yang berlangsungdi sekitar Jabal Sabih di kota Beita. Mereka semua dirawat di lapangan
Senin pagi ribuan pemukimpendatang Yahudi menyerbu kawasan Jabal Sabih yang merupakan tanah BeitaYatma dan Qabalan di selatan kota.
Ribuan pemukim pendatang Yahudimengadakan pawai dari Bundaran Zatara menuju pos koloni permukiman Yahudi”Avitar” yang dibangun di puncak Gunung Abu Sabih.
Setidaknya tujuh menteri Zionis danlebih dari 20 anggota Knesset berpartisipasi dalam pawai permukiman tersebuttermasuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasionalekstrimis Itamar Ben Gvir.
Pawai tersebut bertujuan untukmenuntut legalisasi pos terdepan (koloni permukiman liar) &ldquoAvitar&rdquo.
Pasukan pendudukan Zionis Israel banyakdikerahkan di jalan antara Ramallah dan Nablus sementara pos pemeriksaanZatara dan Hawara menghalangi pergerakan warga dari waktu ke waktu.
