Pada Selasa (11/4/2023) malam dua pejuang perlawanan Palestinagugur dan setidaknya seorang lainnya terluka oleh peluru pasukan pendudukanZionis Israel di kota Deir al-Hatab di Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Situs dekat intelijen Israel Walla menyatakan bahwa pasukantentara Israel menyergap para pejuang perlawanan di sekitar permukiman YahudiElon Moreh dekat Nablus dan menembak serta membunuh mereka.
Walla mengklaim bahwa Angkatan Darat Israelmenemukan dua pucuk senjata M16 dan sebuah pistol.
Menurut sumber local bentrokan bersenjata pecah di jalan pintas permukimanYahudi “Elon Moreh” yang dibangun dengan paksa di tanah Nablus. Pasukanpendudukan Zionis Israel serta ambulans Bintang David Merah Israel tiba dilokasi.
Sumber tersebut menyatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israelmencegah kru ambulans Palestina mencapai lokasi korban yang terluka.
Belakangan situs berita Israel melaporkan bahwa kedua pejuang Palestinayang gugur adalah: Muhammad Abu Dra eks tawanan dari kamp pengungsi Balatayang menghabiskan 7 tahun di penjara pendudukan Zionis Israel dan seorangpetugas di dinas keamanan Palestina Saud Al-Titi yang pernah menghabiskan 17tahun di penjara pendudukan Zionis Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa dua korban di Deiral-Hatab adalah: Saud Abdullah Saud al-Titi dan Muhammad Ghazi Muhammad AbuDira&rsquo.
Brigade Al-Aqsha mengkonfirmasi dua syuhada Abu Dira danAl-Titi gugur saat mereka melakukan aksi heroik di kota Deir Al-Hatab sebagairespon atas kejahatan pendudukan Zionis Israel.
Sementara itu Ahmed Jibril direktur ambulans dan darurat diBulan Sabit Merah di Nablus mengatakan bahwa krunya memindahkan seorang pemudayang terluka di bahu dengan peluru tajam dan pecahan peluru ke Rumah SakitPemerintah Rafidia.
Dia menyatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel mencegahambulans Bulan Sabit Merah Palestina menjangkau dua pemuda lainnya yang terlukasebelum diumumkan kematian mereka dan pihak Israel menahan jasad mereka.
Selasa siang pasukan pendudukan Zionis Israel Israel menangkapseorang pemuda setelah menyerangnya di Kota Tua Hebron.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan ZionisIsrael yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer di kampung Al-Salaimeh diKota Tua memukuli seorang pemuda dari keluarga Al-Rajabi dan kemudianmembawanya dengan ambulans.
Sebelumnya seorang remaja Palestina Muhammad Fayez Awadat (17tahun) gugur dan tiga pemuda lainnya terluka oleh peluru pasukan pendudukanZionis Israel selama bentrokan yang meletus setelah pasukan Israel menyerbukamp pengungsi Aqabat Jaber di Jericho.
Dengan meninggalnya dua warga Palestina tersebut maka jumlah wargaPalestina yang gugur sejak awal tahun telah meningkat menjadi 99 orangtermasuk 16 anak 3 remaja (18 tahun) seorang wanita dan seorang tawanan.