Mon 5-May-2025

Bakirat: Itikaf di Al-Aqsha Kewajiban untuk Hadapi Bahaya Yahudisasi

Minggu 9-April-2023

Wakil Direktur Jenderal Wakaf Islamdi kota Al-Quds Sheikh Najeh Bakirat mengatakan bahwa itikaf di Masjid Al-Aqshasaat ini merupakan salah satu kewajiban yang harus diperhatikan oleh setiapMuslim untuk menghadapi bahaya penodaan dan yahudisasi di dalamnya.

Bakirat menyatakan bahwa itikaftidak boleh dibatasi pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Apalagi Rasulullahjuga melakukannya di selain sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Dia menyatakan bahwa Masjid Al-Aqshaselalu terancam dengan penyerbuan dan penodaan dan menghadapi bahaya besar dariupaya yahudisasi dan pemaksaan pembagian secara ruang dan waktu di dalamnya.

Dia menambahkan bahwa upaya pendudukanZionis dan para pemukimnya tidak berhenti dengan menodai Masjid Al-Aqshabahkan di hari-hari yang penuh berkah dan bulan suci ini serta ditempat yang diberkatihi.

Bakirat menjelaskan ini merupakanajakan kepada setiap orang yang bisa mencapai Masjid Al-Aqsha untuk datang kesana.

Para aktivis meluncurkan kampanyeyang menyerukan untuk bersiaga di Masjid al-Aqsha dan mengintensifkan itikafdi dalamnya untuk menggagalkan rencana para pemukim pendatang Yahudi dan niatmereka untuk menodai masjid dan menyembelih persembahan kurban di dalamnya.

Ribuan jamaah melakukan sholatsubuh di hari ketujuh belas Ramadhan di Masjid Al-Aqsha. Tadi malam lebih dari30.000 jamaah melakukan shalat isya dan tarawih di Masjid Al-Aqsha. Meskipun adapembatasan dari pihak otoritas pendudukan Zionis. Bertepatan dengan penangkapanterhadap sejumlah warga Palestina di Al-Quds.

Tautan Pendek:

Copied