Organisasi-organisasi masyarakatsipil di Kuwait hari Kamis (6/4/2023) mengutuk serangan brutal pasukan pendudukanZionis Israel di Masjid Al-Aqsha dan para jamaah yang ada di dalamnya.
Lembaga-lembaga tersebut mengatakandalam pernyataan bersama &ldquoPasukan pendudukan Zionis Israel pada Rabu malamtanggal 14 Ramadhan mempraktikkan bentuk agresi dan pelecehan yang paling kejiterhadap para jamaah itikaf yang ruku&rsquo dan bersujud sebagai persiapan untuk memudahkanpelaksanaan ritual Taurat di hari raya Paskah Ibrani. Semua itu dilakukan di depanmata dan telinga seluruh dunia.&rdquo
Lembaga-lembaga tersebutmenambahkan bahwa &ldquopraktik-praktik memalukan ini tidak lain adalah mata rantai dariproyek untuk membagi masjid secara ruang dan waktu yang ingin dipaksakan oleh pendudukanZionis Israel di Masjid Al-Aqsha dan orang-orangnya sehingga melanggar tempatsuci tanah dan manusia di Al-Quds dan Palestina.&rdquo
Mereka menegaskan sikapnya yang teguhdan tetap mendukung Palestina serta memuji ketabahan mereka yang bersiaga membelaMasjid Al-Aqsha atas nama umat ini.
&ldquoPenjajah Zionis dengan arogansidan terorisme ini menghabiskan semua alat dan sarananya dan menjadi lebihtidak berdaya di hadapan kehendak rakyat untuk melindungi al-Aqshamempertahankan Al-Quds dan membebaskan tanahnya Palestina&rdquo tegasnya.
Mereka menyerukan kepada semuakalangan dan elemen umat untuk melanjutkan upaya dan meningkatkan dukunganuntuk persoalan Palestina.
Rabu malam pasukan pendudukanZionis Israel kembali menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha. Mereka secara paksa mengusirorang-orang yang berada di dalam ruang shalat al-Qibli dan mencegah merekaberitikaf dengan menggunakan peluru karet granat kejut dan gas beracun yangmenyebabkan luka-luka dan ratusan lainnya ditangkap.