Badan Wakaf Islam di Al-Quds memintaumat Islam dan mereka yang bisa datang dari kota-kota dan desa-desa Palestina untukmemakmurkan Masjid Al-Aqsha dengan shalat beribadah membaca Al-Quran danmendapatkan pahala ganda apalagi menjelang akhir bulan ramadhan.
Dalam sebuah pernyataan yangdikeluarkan pada Rabu (5/4/2023) malam Badan Wakaf Islam mengatakan &ldquoMasjidAl-Aqsha belum dan tidak akan ditutup untuk orang-orang yang beritikafmasing-masing sesuai dengan kemampuan program dan niatnya sepanjang hari danmalam hari di bulan suci Ramadhan.&rdquo
Badan Wakaf meminta negara-negaraOKI secara kolektif dan individual untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap tempatmi&rsquoraj Nabi kita Muhammad saw untuk menghentikan serangan dan serbuan polisidan tentara Israel terhadap Masjid Al-Aqsha terhadap kesucian bulan suciRamadhan dan kesucian umat Islam yang sedang beribadah.
Badan Wakaf menekankan bahwamelindungi Masjid Al-Aqsha adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Pihaknya mengecamkeras terhadap polisi pendudukan Zionis Israel dan pasukan khusus saat fajarpada hari keempat belas Ramadhan yang secara brutal menyerang para jamaah yangberi&rsquotikaf di dalam Al-Aqsha. Mereka memukuli dengan kejam para jamaahmengusirnya dari ibadah dan menangkap mereka. Polisi pendudukan Israel jugamnghancurkan pintu jendela akustik lemari listrik membakar karpet danmenghancurkan ruang klinik kesehatan di Al-Aqsha yang secara nyata menantang 19miliar Muslim.
Badan Wakaf menuntut agar jamaahdari seluruh wilayah Palestina diizinkan untuk menggunakan hak mereka untukmengakses Masjid Al-Aqsha sepanjang hari dalam setahun. Dia juga menuntutpembebasan segera semua jamaah yang ditangkap dari dalam masjid dan pembatalansemua perintah untuk mendeportasi puluhan warga Al-Quds darinya.
puluhan orang terluka dan sekitar400 lainnya ditangkap dalam serangan brutal yang dilakukan oleh pasukan pendudukanZionis Israel Zionis Israel terhadap jamaah i&rsquotikaf di dalam Masjid Al-Aqsha padaRabu (5/4/2023) dini hari.
