Pada Senin (3/4/2023) pagiotoritas pendudukan Zionis Israel menghancurkan tenda-tenda penduduk desa Araqibdesa yang ditolak pengakuannya dan diancam akan dicabut dan dipindahkan diwilayah Negev untuk ke-215 kalinya berturut-turut sejak pembongkaran pertamapada 27 Juli 2010.
Menurut sumber setempat otoritaspendudukan Zionis Israel menghancurkan rumah-rumah warga Araqib untuk ke-214kalinya pada 15 Maret 2023.
Ini adalah keempat kalinya otoritaspendudukan Zionis Israel menghancurkan tenda-tenda tempat tinggal masyarakat Araqibsejak awal tahun 2023 setelah menghancurkannya sebanyak 15 kali pada tahun2022 lalu dan 14 kali pada tahun 2021 lalu.
Patut dicatat bahwa warga Araqibmendirikan kembali tenda-tenda tempat tinggal mereka dari kayu dan penutupnilon untuk melindungi mereka dari hawa dingin yang menggigit di musim dingindan panas terik di musim panas setiap saat idhancurkan oleh pendudukan ZionisIsrael. Hal tersebut dilakukan juga untuk menghadang rencana penjajah Israelyang akan menggusur mereka dari tanahnya.
Otoritas pendudukan Zionis Israel terusmenghancurkan desa Araqib sejak tahun 2010 sebagai upaya berulang kali untukmendorong penduduk desa ke dalam frustrasi dan keputusasaan serta mengusirmereka dari tanahnya.
Otoritas pendudukan Zionis Israel menolakuntuk mengakui hak kepemilikan warga Araqib atas tanah dan membatasi merekadengan tujuan mendorong mereka untuk melakukan migrasi paksa denganmenghancurkan desa serta menghancurkan tanaman pertanian dan mencegah merekamenggembalakan dan memelihara ternak. (was/pip)