Datayang didokumentasikan oleh Europeans for Jerusalem Foundationmenunjukkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan (1163) pelanggaranyang tersebar di antara (17) jenis pelanggaran hak asasi manusia di kota Al-Qudsselama bulan Maret.
Pelanggaranyang paling menonjol – menurut laporan bulanan lembaga tersebut yang memantaupelanggaran pendudukan Zionis Israel di kota Al-Quds – adalah penyerbuan danpenggerebekan dengan prosentasi 421% diikuti oleh penangkapan 176% kemudianpengepungan pembatasan gerak dan hukuman kolektif sebesar 97%.
Laporantersebut memantau (74) insiden penembakan dan serangan langsung oleh pasukan pendudukanZionis Israel di perkampungan Al-Quds yang mengakibatkan kematian pemudaMuhammad Khaled Al-Osaibi (26 tahun) dari desa Hura di Negev setelah dia ditembakdi dekat Gerbang Silsilah yang mengarah ke Masjid Al-Aqsha dan 9 lainnyaterluka. Puluhan mengalami sesak nafas akibat tindakan represif pasukan pendudukanZionis Israel terhadap warga selain tidak kurang dari 67 warga mengalami pemukulandan intimidasi.
Laporantersebut mendokumentasikan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan(490) penggerebekan di kota-kota dan perkampungan Al-Quds di mana merekamenangkap 205 warga termasuk 32 anak-anak dan 11 wanita memanggil 21 lainnyadan memberlakukan tahanan rumah pada 18 warga.
Dalamhal pembongkaran laporan tersebut memantau (30) pembongkaran dan penyerahansurat keputusan pembongkaran yang mencakup pelaksanaan 15 pembongkaran dan 15 suratkeputusan pemberitahuan pembongkaran penghentian pembangunan dan penggusuran.(was/pip)
