Datayang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik Palestina pada peringatan 47 tahunHari Bumi menunjukkan fakta mengejutkan tentang penyebaran permukiman Yahudi selamatahun-tahun pendudukan Zionis Israel di tanah Palestina.
Dalampernyataan pers yang dirilis hari Rabu (29/3/2023) Biro Pusat Statistik (BPS) Palestinamenegaskan bahwa pada tahun 2022 terjadi peningkatan signifikan dalam lajupembangunan dan perluasan permukiman Israel karena otoritas pendudukan ZionisIsrael menyetujui sekitar 83 rencana koloni permukiman untuk membangun lebihdari 22.000 unit rumah permukiman di seluruh Tepi Barat termasuk Al-Quds.
BPSPalestina menyatakan jumlah lokasi koloni permukiman Yahudi dan pangkalanmiliter Israel mencapai 483 lokasi hingga akhir tahun 2021 di Tepi Barat yangtersebar di 151 koloni permukiman 25 pos terdepan (koloni permukiman liar yangberpenduduk) yang dianggap sebagai perkampungan milik blok-blok permukiman Yahudiyang ada 163 posko koloni permukiman dan 144 situs dengan penamaan lainnyayang meliputi (kawasan industri wisata dan pelayanan serta kamp tentara pendudukanZionis Israel).
Menurutdata BPS Palestina otoritas pendudukan Zionis Israel dan para pemukimpendatang Yahudi dengan perlindungan tentara pendudukan Zionis Israelmelakukan 8.724 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka selamatahun 2022 dengan 1.515 serangan terhadap properti dan tempat keagamaan 362serangan terhadap tanah dan sumber daya alam dan 6.847 serangan terhadapindividu.
Data tesrebutmenunjukkan bahwa otoritas pendudukan Zionis Israel melakukan total 378penghancuran selama tahun 2022 yang menarget 953 fasilitas di Tepi Barattermasuk kota Al-Quds dan sebagian besar terkonsentrasi di kegubernuran Al-Qudsdengan 118 penghancuran atau 31 %.
Data tersebutmenunjukkan bahwa jumlah syuhada Palestina dan Arab mencapai sekitar seratusribu syuhada sejak Nakba tahun 1948 hingga hari ini (di dalam dan di luarPalestina). Sedangkan jumlah syuhada dari awal Intifadah Al-Aqsa hingga 12/31/2022 mencapai sekitar 11.540 syuhada dan selama tahun 2022 jumlah syuhadamencapai 231 syuhada di Palestina termasuk 56 anak-anak dan 17 wanita.
Israelkuasai lebih dari 85% tanah historis Palestina
Perkiraanjumlah orang Palestina di dunia pada akhir tahun 2022 adalah sekitar 143 jutajiwa di antaranya 54 juta tinggal di negara Palestina sekitar 17 juta orangPalestina di tanah tahun 1948 sedangkan jumlah orang Palestina dinegara-negara Arab mencapai sekitar 64 juta orang dan sekitar 761 ribu dinegara asing. Sementara itu jumlah orang Yahudi di Palestina bersejarahmencapai 71 juta. Dengan demikian jumlah orang Palestina dan Yahudi diPalestina bersejarah sama pada akhir tahun 2022 masing-masing 71 juta.
PendudukanZionis Israel Israel mengeksploitasi lebih dari 85% dari total luas tanah diPalestina bersejarah. Untuk diketahui bahwa orang Yahudi selama era MandatoriInggris dan hingga tahun 1947 hanya mengeksploitasi 1.682 kilometer persegi atausekitar 62% dari total luas tanah bersejarah Palestina. (was/pip)