Mon 5-May-2025

Riyad & Parlemen Arab Kecam Kembalinya Permukiman Israel di Tepi Barat

Jumat 24-Maret-2023

Kerajaan Arab Saudi mengutuk keputusan “Knesset” Israeluntuk mengizinkan kembalinya para pemukim pendatang Yahudi ke empat permukimanYahudi di Tepi Barat yang sebelumnya sudah dikosongkan.

Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan dalam sebuah pernyataanyang dirilis hari Kamis (23/3/2023) &ldquoKerajaan mengecam keras atas keputusanini. Hal tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua hukuminternasional berkontribusi merusak upaya perdamaian regional daninternasional dan menghalangi jalan menuju perdamaian solusi politikberdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab dan memastikan berdirinya negaraPalestina merdeka di atas wilayah perbatasan 4 Juni 1967 dan ibukotanya adalahAl-Quds Timur.”

Dalam konteks ini Parlemen Arab mengutuk persetujuan &ldquoKnesset&rdquoIsrael atas rancangan undang-undang yang memungkinkan kembalinya pemukimpendatang Yahudi ke permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat yang dibongkarpada tahun 2005. Hal tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukumhumaniter internasional. Hal itu menggambarkan sebagai &ldquolangkah provokatif yangmelemahkan upaya untuk menenangkan situasi.&rdquo

Parlemen Arab menegaskan dalam sebuah pernyataan yang dirilis hariKamis (23/3/2023) bahwa langkah ini akan menghambat upaya untuk menciptakanketenangan mencegah eskalasi dan sekaligus mengingkari kesepahaman yangbaru-baru ini ditandatangani antara pihak Palestina dan Israel dalam pertemuanAqaba dan Sharm el-Sheikh.

Dia menambahkan bahwa permukiman-permukiam tersebut merupakansituasi ilegal menurut hukum internasional. Selain merupakan hambatan utamabagi upaya perdamaian dan solusi dua Negara. Dan juga merupakan pelanggaranterhadap semua resolusi internasional yang menganggap semua permukiman diwilayah Palestina yang diduduki ilegal dan di luar hukum.

Parlemen Arab juga memperingatkan bahaya eskalasi Israel yangterus menerus dan sistematis terhadap tawanan Palestina yang dipimpin olehmenteri ekstrimis Israel Ben Gvir.

Dia menyerukan tekanan internasional yang efektif dan mendesakyang memaksa Israel untuk menghentikan semua tindakan sepihaknya agar menahandiri dari melakukan langkah-langkah provokatif dan kejahatan berulang-ulangdan memaksa pendudukan Israel untuk menghormati resolusi legitimasi internasionalprinsip solusi dua Negara dan kembali ke negosiasi damai.

Tautan Pendek:

Copied