Sebanyak 9 warga Palestina gugur oleh peluru pendudukan ZionisIsrael 2 pemukim pendatang Yahudi tewas dan lainnya terluka di Tepi Barat danAl-Quds selama periode 10 hingga 16 Maret.
Para pejuang perlawanan melakukan 193 aksi perlawanan di TepiBarat dan Al-Quds selama periode tersebut termasuk 28 serangan penembakanserangan penabrakan serangan penusukan atau percobaan penusukan dan 9 aksipeledakan bom rakitan.
Menurut laporan lapangan yang diterima oleh Pusat InformasiPalestina pada Jumat (17/3/2023) malam terjadi 3 pembakaran tempat instalasidan pos militer penghancuran 6 kendaraan dan peralatan militer sertapelemparan 5 bom molotov petasan dan kembang api.
Para pemuda menghadang 21 serangan pemukim pendatang Yahudisementara konfrontasi pecah di 70 titik berbeda serta 46 aksi pelemparan batudan 3 pawai yang menolak permukiman Yahudi.
Wilayah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds dikobarkan denganaksi-aksi yang berdampak terhadap pendudukan Zionis Israel dan para pemukimpendatang Yahudinya selama bulan Februari.
Dalam laporan berkalanya sumber lapangan memantau adanya 1.177aksi perlawanan di Tepi Barat dan Al-Quds selama sebulan terakhir yangmenyebabkan kematian 8 orang Israel dan melukai 43 tentara dan pemukimpendatang Yahudi.
Hari Kamis (16/3/2023) siang 4 warga termasuk dua pemimpinBrigade Al-Qassam dan Al-Quds gugur dalam operasi pembunuhan pengecut yangdilakukan oleh pasukan khusus pendudukan Zionis Israel di kota Jenin.
Faksi-faksi perlawanan Palestina berjanji untuk menanggapikejahatan tersebut sementara pasukan pendudukan Zionis Israel mengintensifkanpersiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya aksi balasan atas  kejahatan keji tersebut.