Hari Senin (13/3/2023) BadanBantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkanketidakmampuannya untuk memenuhi tuntutan terbaru yang dibuat oleh parapengungsi Palestina di Suriah melalui aksi unjuk rasa yang mereka gelar.
Hal ini terungkap dalam pernyataanyang dikeluarkan oleh lembaga tersebut yang menegaskan ketidakmampuannya untukmeningkatkan nilai bantuan keuangan dan pangan atau untuk mengucurkannya secarabulanan karena hal itu terkait dengan pendanaan negara-negara donor untuklembaga tersebut khususnya di tengah-tengah masuknya jumlah terbesar pengungsiPalestina di Suriah dalam sistem bantuan karena kondisi ekonomi dan sosial yangburuk.
Mengenai pembagian kesempatan kerjadi lembaga tersebut sehingga mencakup satu anggota dari setiap keluarga UNRWA menyatakanbahwa kesempatan tersebut tersedia untuk semua berdasarkan kebutuhan lembagakeahlian staf dan pengalaman yang disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pihaknyamemanggil semua pihak yang berkepentingan untuk melamar melalui link kerja yangdiumumkannya.
Mengenai peningkatan tingkat layananyang diberikan oleh UNRWA untuk pengungsi Palestina di Suriah lembaga tersebutmenyatakan bahwa pihaknya sedang mencari negara-negara donor untuk mendapatkandana yang diperlukan dalam hal ini sehingga program-program berkualitas baik terjaminuntuk para pengungsi.
Patut dicatat bahwa beberapa aksi unjukrasa baru-baru ini dilakukan oleh para pengungsi Palestina di Suriah di depanpusat UNRWA di Damaskus dan Daraa. Mereka menyerukan kepada lembaga PBBtersebut untuk meningkatkan nilai bantuan mencairkannya setiap bulan danmeningkatkan layanan. (was/pip)