Sejumlah aktivis Palestina mengimbaupembebasan pengungsi Palestina Uday Khaled Yusuf dari penjara otoritas Swedia.
Menurut para aktivis Swedia terus menahandan mengadili pemuda itu Khaled Yusuf yang beradal dari kamp pengungsiPalestina Al-Aedin di Homs untuk pengungsi Palestina dengan tuduhan melawanpolisi selama upayanya mencegah ekstremis Rasmus membakar Al-Quran di kotaSwedia. Orebro.
Para aktivis menyatakan bahwaotoritas Swedia menggerebek rumah keluarga Khaled pada 18 Januari 2023 dan menangkapnyadengan cara yang tidak manusiawi kemudian membawanya ke penjara.
Para aktivis memperingatkan bahwapemuda itu dibawa ke pengadilan setiap 15 hari sehingga sel isolasinyadiperbarui lagi tanpa mengizinkan pihak mana pun untuk campur tangan. Sementarakeluarganya diizinkan untuk mengunjunginya setiap dua minggu di bawahpengamanan ketat sedianya vonis terhadapnya dikeluaran pada akhir Maret.
Patut dicatat bahwa beberapademonstrasi terjadi di kota-kota Swedia untuk memprotes pembakaran Al-Quranbeberapa di antaranya diselingi dengan tindakan kekerasan yang menyebabkancedera beberapa warga sipil dan anggota polisi Swedia sementara banyak pesertadijatuhi hukuman penjara atau deportasi. (was/pip)