Ketua Gerakan Hamas di luar negeri Khaled Misy&rsquoal mengatakanbahwa gencatan senjata adalah tipu daya terbesar yang hanya menguntungkanpendudukan Israel yang berusaha untuk memuluskan agenda proyek danrencananya dengan biaya serendah mungkin.
Hal tersebut dijelaskan Misy&rsquoal dalam simposium yang digelarGerakan Islam di Yordania Selasa (7/3/2-23_ kemarin bertajuk “DalamBayang-bayang Isra dan Miraj…kenyataan dan kewajiban yang wajib dilakukan”.Dia menegaskan &ldquoBerbicara tentang gencatan senjata di Palestina berarti kamimemberi Benjamin Netanyahu kesempatan untuk menyelesaikan konflik sesuai denganagenda Israel.&rdquo
Dia menekankan bahwa gencatan senjata yang menipu ini mengharuskanPalestina diam tentang haknya dan tidak melawan sampai situasi di lapangandikosongkan untuk dikuasai pendudukan Israel sehingga mereka dapat melakukanapapun yang diinginkan setelah itu.
Dia menyatakan bahwa pendudukan Israel berani menindas rakyatPalestina menghancurkan rumah dan melakukan pembantaian berturut-turut tanpamempedulikan siapa pun.
Dia menyatakan bahwa pendudukan Israel menarget Yordania danperwaliannya atas Masjid Al-Aqsha. Dia menekankan bahwa ketika senjata tidakada di dunia Arab dan rakyat Palestina dibiarkan membela hak umat dengan dadatelanjang hal ini semakin membuat berani penjajah Israel melakukan penindasan.
Misy&rsquoal menyerukan untuk memperkuat keteguhan politik militer danmedia Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel aksi-aksi danpelanggarannya. (was/pip)