Pada Selasa (7/3/2023) malamsejumlah warga terluka dan sesak nafas dalam bentrokan dengan pasukanpendudukan Zionis Israel di Tepi Barat.
Aktivis media Muhammad Awadmenyatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu daerah”Asida” dan “Beit Zata” di kota Beit Amr utara Hebronyang menyebabkan bentrokan dengan warga. Dia menyatakan bahwa tentarapendudukan Zionis Israel naik atap sejumlah rumah dan toko serta menembakkanpeluru tajam dan peluru karet ke arah warga dan rumahnya. Akibatnya dua wargasipil terluka oleh peluru karet dan lainnya mengalami sesak nafas merekadirawat di lapangan.
Bentrokan juga pecah dengan pasukanpendudukan Zionis Israel di pintu masuk ke kamp pengungsi Al-Aroub sebelahutara Hebron dan di desa Kharsa sebelah barat daya Hebron di mana sejumlahwarga mengalami sesak nafas akibat menghirup gas beracun yang ditembakkanpasukan pendudukan Zionis Israel.
Selain itu seorang pemuda terlukatembak dan yang lainnya sesak nafas pada Selasa malam saat terjadi bentrokandengan pasukan pendudukan Zionis Israel di desa Husan sebelah barat Bethlehem.
Kepala dewan desa Husan MuhammadSabatin menyatakan bahwa konfrontasi berpusat di daerah “Al-Shurafa”dan “Kroum Al-Sharqa” di mana tentara pendudukan Zionis Israelmenembakkan peluru tabung gas air mata dan bom suara ke arah warga.Akibatnya sejumlah warga mengalami sesak nafas dan dirawat di lapangan.
Sejumlah warga juga mengalami sesaknafas pada Selasa malam selama penindasan pasukan akibat tindakan represifpasulan pendudukan Zionis Israel terhadap demonstrasi damai di pintu masukutara kota Bethlehem yang keluar untuk mendukung para tawanan di pusatpenahanan pendudukan Zionis Israel dan mengecam pembantaian yang dilakukanpendudukan Zionis Israel di kamp pengungsi Jenin.
Pasukan pendudukan Zionis Israelmenembakkan gas air mata dan bom suara ke arah para peserta demonstrasi yangmenyebabkan beberapa dari mereka mengalami sesak nafas dan dirawat di lapangan.(was/pip)
