Hari ini Senin (6/3/2023) pasukan pendudukanZionis Israel memulai penghancuran besar-besaran fasilitas dan rumah Palestinadi kota Issawiya dan kampung Wadi Al-Jauz di Al-Quds.
Sumber lokal melaporkan bahwapasukan pendudukan Zionis Israel disertai dengan buldoser menyerbu wilayahtimur kota Issawiya. Mereka menghancurkan fasilitas dan barak perumahan danmenyapu lahan pertanian milik Muhammad Muhaisen Majdi Hassan Ali dan MuhammadMusa Derbas.
Pasukan pendudukan Zionis Israeldikerahkan secara besar-besaran di daerah itu untuk mengamankan prosespenghancuran dan mencegah warga mendekatinya.
Buldoser pendudukan Zionis Israelmengubah properti dan fasilitas warga menjadi tumpukan puing dan menghancurkantanaman serta meratakan lahan.
Aksi ini bertepatan denganpenyerbuan pasukan besar pendudukan Zionis Israel disertai dengan kendaraanpenghancur berat ke kampung Wadi al-Jauz di Al-Quds untuk menghancurkan rumahkeluarga Totah.
Sumber-sumber Al-Quds melaporkanbahwa pasukan militer Israel bersama dengan tim pemerintah kota pendudukanZionis Israel di al-Quds buldoser dan unit khusus dikerahkan di Wadi al-Jauzdan mengepung dua rumah keluarga Totah.
Pasukan pendudukan Zionis Israelmelanjutkan penghancuran dua rumah salah satunya berisi dua flat rumah milik YahyaTotah dan Hani Totah sedangkan rumah kedua milik Arafat Totah.
Pendudukan Zionis Israelmengeluarkan keputusan untuk menghancurkan kedua rumah tersebut dengan dalih dibanguntanpa izin. Padahal bangunan tersebut sudah berdiri sejak lebih dari 20 tahunyang lalu.
Selama sebulan terakhir otoritas pendudukanZionis Israel telah menghancurkan dan membuldoser sekitar 41 fasilitas di Al-Qudsselain tiga operasi penggalian dan perataan.
Otoritas pendudukan Zionis Israelmenyerahkan 36 pemberitahuan pembongkaran ke sejumlah bangunan komersial danrumah yang paling banyak terjadi di kota Jabal al-Mukabber di mana pasukan pendudukanZionis Israel mendistribusikan pemberitahuan pembongkaran ke sekitar 20 tokokomersial.
Selain itu 6 kampung di Silwan sedangmenghadapi ancaman penghancuran rumah mereka sepenuhnya dengan dalihrumah-rumah tersebut dibangun tanpa izin atau karena hendak dikosongkan danmengusir penghuninya untuk kepentingan asosiasi permukiman Yahudi.
Ancaman penggusuran dan penghancurantotal juga mengancam kampung Al-Bustan di Silwan untuk membangun taman di atasreruntuhan rumah-rumah yang dihancurkan setelah semua rencana induk yangdiajukan untuk mendapatkan izin bagi seluruh kampung ditolak oleh pendudukan Israel.(was/pip)
