Selama sebulan (Februari) sebanyak 3.326 pemukim pendatang Israel menyerbuMasjid Al-Aqsha. Selama penyerbuan mereka melakukan doa dan ritual Taurat dibawah perlindungan pasukan pendudukan Zionis Israel.
Para ekstremis Israel melakukan pelanggaran massal selamapenyerbuan ke Masjid Al-Aqsha pada awal bulan Februari terutama menyanyimenari dan sujud epik.
Para pemukim pendatang Israel yang menyerbu ke dalam area Masjidal-Aqsha meluncurkan kampanye tanda tangan untuk mengkriminalkan anak-anakyang bermain sepak bola di halaman Masjid Al-Aqsha. Sementara kelompokekstremis yang menyerukan pembangunan Kuil di al-Aqsha meminta agar polisi pendudukanZionis Israel menyita bola dan merujuk anak-anak yang bermain bola untukdiselidiki.
Sementara itu selama Februari kemarin pasukan pendudukan ZionisIsrael menangkap 175 warga al-Quds termasuk 6 wanita dan 31 anak di bawah umur.Sedangkan pengadilan pendudukan Zionis Israel mengeluarkan 14 perintahpenahanan administratif terhadap warga yang ditangkap dari propinsi al-Quds.
Pendudukan Zionis Israel mengeluarkan 29 perintah tahanan rumahterhadap warga al-Quds dan 5 anak menjadi korban hukuman ini.
Pengadilan pendudukan Zionis Israel juga mengeluarkan lebih dari 15perintah deportasi selama bulan Februari 7 di antaranya dideportasi dariMasjid Al-Aqsha. (was/pip)