Tue 6-May-2025

Gaza Respon Seruan Hawara: Pawai Aksi dan Seruan Eskalasi Perlawanan

Senin 27-Februari-2023

Jalur Gaza merespon seruan Hawaraselatan Nablus sehingga massa berbaris di sepanjang Jalur Gaza. Sementara parapemuda revolusioner bergerak ke titik-titik kontak di timur Jalur Gaza danmelancarkan aktivitas kekacauan malam atau irbak laili (aksi-aksi yangbertujuan untuk meciptakan kebingungan pasukan pendudukan Zionis Israel).

Koresponden Pusat InformasiPalestina mengatakan bahwa puluhan pemuda beergerak setelah pukul 22:00ke kamp-kamp aksi hak kembali yang didirikan di perbatasan timur Jalur Gaza. Merekamembakar ban dan memulai aksi irbak laili meneriakkan slogan-sloganuntuk mendukung Hawara.

Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukanZionis Israel menembakkan peluru dan bom gas ke arah para demonstran yangmelanjutkan aktivitasnya.

Di kota-kota di Jalur Gaza juga terjadidemonstrasi setiap malam dan kumpulan pemuda di mana bendera Palestinadikibarkan dan nyanyian nasional dinyanyikan mengutuk kejahatan para pemukimpendatang Zionis dan menyerukan peningkatan perlawanan.

Perkembangan ini terjadi setelahratusan pemukim pendatang Yahudi pada Ahad malam menyerang kota Hawara danbeberapa desa di Nablus. Mereka membakar puluhan rumah dan kendaraan sertamelakukan serangan besar-besaran dengan perlindungan dan partisipasi pasukan pendudukanZionis Israel yang mengakibatkan kematian seorang warga dan melukai lebih dari100 orang lainnya.

Sejumlah berita di Tepi Baratmengedarkan data awal bahwa para pemukim pendatang Yahudi membakar 100kendaraan Palestina 35 rumah (terbakal) total dan 40 (terbakar) sebagianselama serangan biadab para pemukim Zionis tersebut.

Bulan Sabit Merah (BSM) Palestinamengatakan bahwa timnya menangani 100 orang cedera akibat serangan pemukimpendatang Zionis dan tentara pendudukan Zionis Israel di kota Hawara. Pihaknya mencatatbahwa di antara yang terluka adalah seorang warga yang terluka setelah diserangdengan pisau oleh pemukim pendatang Yahudi dan seorang lagi terluka setelahdipukul dengan batang besi dan seorang pasien diabetes pingsan dan 97 kasussesak napas.

Kementerian Kesehatan Palestina menegaskanseorang warga Sameh Hamdallah Mahmoud Aqtash (37 tahun) meninggal karena lukaparah akibat peluru tajam di perut karena serangan pasukan pendudukan ZionisIsrael dan para pemukim pendatang Zionis ke kota Zatara . (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied