Dalam peringatan29 tahun pembantaian di Masjid Ibrahimi Hamas menyerukan kepada segenapbangsa untuk meningkatkan perlawanan menyeluruh menghadapi penjajah zionis dankelompok yahudi. Hamas menegaskan bahwa kejahatan zionis tak akan mengubah symbolPalestina sebagai negara Arab maupun tempat suci umat Islam dan tempat suciumat Kristen.
Dalam pernyataannyaHamas mengatakan 29 tahun berlalu dari peristiwa pembantaian keji yangdilakukan teroris Baruch Goldstein dengan keterlibatan militer zionis terhadappara jamaah yang tengah shalat di Masjid Ibrahimi kota Hebron tahun 1994sebanyak 29 orang gugur dan 15 orang luka-luka yang terus menjadi saksikejahatan dan kebrutalan entitas zionis dan para pemukimnya.
Peringatan pembantaiankeji ini hadir seiring terjadinya pembantaian serupa oleh penjajah zionis diNablus Jabal Nur (22 Februari 2023) 11 orang gugur syahid dan 100 orang lebihluka-luka yang menampilkan kejahatan fasis zionis dan teroris ini.
Hamas menegaskankejahatan pembantaian ini tak akan membuat takut bangsa Palestina bahkansebaliknya akan mengobarkan bara perlawanan dan perjuangan komitmen padahak-hak nasional dan membela tempat suci Al-Quds dan Masjidil Aqsha tetapberada di jantung hati Palestina setia kepada perjuangan para syuhada danpengorbanan korban luka dan para tawanan yang akan melanjutkan perjuangan takpernah henti hingga meraih kemerdekaan menyeluruh merealisir hak kepulangan pengungsike Palestina membangun negara Palestina dengan kedaulatan penuh dan Al-Qudssebagai ibukotanya. (mq/pip)
