Forum peduli tawanan Palestina menegaskanpara tawanan akan meningkatkan aksi perlawanan pada pertengahan pekan depansesuai agenda perjuangan yang disampaikan segenap faksi dan disetujui komite darurattertinggi organisasi tawanan.
Forum menyebutkan para tawanan telahmengirimkan sejumlah pesan bahwa pertempuran ini akan dahsyat seiring ancamanyang dilakukan pihak penjara terhadap para tawanan dan keluarga merekaterutama di Al-Quds langkah pembangkangan terbuka saat ini telah dimulaitermasuk rencana mogok makan dengan tema: Lahar Kebebasan Atau Mati Syahid.
Disebutkan bahwa pihak penjara Navha telahmenerapkan kebijakan balas dendam terhadap para tawanan Palestina sesuairekomendasi ekstrimis Ben Gvir. Yaitu mengurangi suplai air ke ruanganpenbjara memutus jalur air panas mengunci kamar mandi mengurangi jam mandipara tawanan dimana pihak penjara akan menugaskan aparatnya setiap hari untukmembuka kunci mulai jam 7 hingga jam 8 pagi kemudian mengunci kamar mandikembali cara ini telah diterapkan di penjara Navha yang terdiri dari 3ruangan yang dihuni 360 orang tahanan.
Para tawanan di sejumlah penjara Israelmelanjutkan langkah pembangkangan hari ke 8 berturut-turut menolak kebijakan Menterikeamanan nasional Israel ekstrimis Ben Gvir yang mengumumkan dimulainyarencana sanksi bagi para tawanan Palestina.
Pada sepanjang satu pekan lalu pihakpenjara meningkatkan ancaman mereka di sejumlah penjara seperti represif yangdilakukan apparat keamanan di penjara Gilboa dan memberlakukan sanksi kolektifbagi mereka.
Pihak penjara kembali menegaskan ancamanyabagi para tawanan Palestina dan mengundang pasukan Israel ke penjara termasukpasukan Mosad yang dikenal pasukan paling kasar dan brutal. Para tawanan dipenjara Gilboa pada pekan lalu telah menghadapi 1 operasi represif danpengejaran terhadap para tawanan di ruangan ini.
Jumlah tawanan Palestina di penjara Israelmencapai sekitar 4780 orang termasuk 29 wanita dan 160 anak-anak. (mq/pip)