Pada Ahad (19/2/2023) malam pasukanpendudukan Zionis Israel menangkap empat warga Al-Quds termasuk seorang anakdan seorang eks tawanan saat dia dibebaskan.
Sumber lokal melaporkan bahwapasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Faris Sarhan dari kota Silwansebelah selatan Masjid Al-Aqsha saat dia sedang menunggu pembebasan saudaranyaSultan.
Sumber yang sama menambahkan bahwa pendudukanZionis Israel menangkap kembali ekas tawanan Abd al-Rahman Iyad al-Hadra saatdia dibebaskan dari depan gerbang penjara gurun “Ramon” setelah diaditahan selama 21 bulan.
Menurut sumber pasukan pendudukanZionis Israel menangkap pemuda Adham Yussuf Ghaith dari Jabal Al-Mukaber di Al-Qudsdan juga menangkap seorang anak Yunus Al-Rishq dari kota Al-Tur setelah merekamenyerbu rumah keluarganya.
Sebelumnya pasukan pendudukanZionis Israel menyerbu kota Shuafat sebelah utara Al-Quds. Mereka menggerebekrumah tawanan Abbas al-Salhi dan menyita sejumlah uang senilai 650 shekelselain perhiasan perak.
Ahad malam pasukan pendudukanZionis Israel juga menangkap Marouf Al-Rifai penasehat Gubernur Al-Quds untukurusan media di pos pemeriksaan non permanen dekat kota Hizma sebelah utara Al-Quds.
Selain itu para pemukim pendatangYahudi merusak sejumlah gudang pertanian menghancurkan isinya dan mencurisebagianya di tanah kota Silwad sebelah timur Ramallah.
Sumber lokal melaporkan bahwasekelompok pemukim pendatang Yahudi menyerbu tanah warga di daerah Al-Burjmerusak tiga gudang pertanian dan menghancurkan isinya serta mencuri motorlistrik dari sana. (was/pip)