Khatib Masjid Al-Aqsa yang diberkati SheikhIkrima Sabri memberikan apresiasi warga kota Yerusalem (Al-Quds) dan ketabahanmereka dalam menghadapi pelanggaran pendudukan dan tindakan hukumannya.
Sabri berkata dalam pernyataan pers yangdilansir oleh Pusat Informasi Palestina bahwa penduduk kota Al-Quds masihterikat perjanjian dan telah membuktikan kepada dunia orisinalitas danketabahan mereka.
Dia menunjukkan bahwa warga Al-Quds menunjukkanketertarikan mereka pada tanah mereka dan tujuan Nabi Muhammad. Sikap ini menjadipaling penting dari mereka yang berpikir bahwa dia akan melemahkan tekadmereka.
Hari ini Minggu di perkampungan dan kota-kotadi kota Al-Quds yang diduduki penerapan keputusan pembangkangan sipil dimulaisebagai penolakan atas kejahatan dan pelanggaran pendudukan Israel terhadapAl-Quds.
Para pemuda membakar ban dan ini menandakandimulainya aksi pembangkangan sipil di Shuafat Jabal Mukaber Al-Issawiya danAnata yang diumumkan oleh kelompok nasional dan Islam.
Bentrokan meletus di kamp Shuafat dan kotaAl-Issawiya di mana para pemuda melemparkan batu kembang api dan bom molotovke pasukan pendudukan.
Pemuda pemberontak menutup pintu masuk ke kampShuafat dan kota-kota dan lingkungan Al-Quds sebagai bagian dari kegiatanpembangkangan sipil yang merembes ke lingkungan Al-Quds hari ini.
Seruan dilakukan melalui pengeras suara dimasjid-masjid kamp Shuafat Anata Al-Ram Jabal Al-Mukaber dan Al-Issawiyamenyerukan untuk bergabung dalam pembangkangan dan menolak kejahatan dankebijakan pendudukan.
Secara bersamaan para aktivis men-tweet dengantagar #Jerusalem_Bangkit dengan dimulainya pembangkangan sipil di Al-Quds &ldquoyangdiduduki&rdquo sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan terhadap warga Al-Quds.
Langkah pembangkangan sipil itu muncul sebagaipenolakan terhadap langkah pemerintah baru Israel yang bertujuan menggusurpenduduk asli dan mengosongkan kota Al-Quds. (at/pip)
