Aksi-aksi perlawanan untukmenghadapi pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi di TepiBarat dan al-Quds terus berlanjut. Sebanyak 18 aksi perlawanan dilakukan parapejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat dan al-Quds selama 24 jam terakhirtermasuk serangan penembakan peledakan alat peledak serta lemparan bommolotov dan petasan.
Sumber-sumber lapangan Palestina memantauterjadi pelemparan alat peledak ke pasukan pendudukan di dekat gerbang Al-Turdi Nablus serta pelemparan bom molotov dan petasan selama konfrontasi di perkampunganal-Quds.
Pejuang mujahidin menembakkan peluruke pasukan pendudukan Israel yang menyerbu kota Qabatiya di Jenin.
Bentrokan meletus di 8 titikkonfrontasi. Para pemuda perlawanan melemparkan batu ke pasukan pendudukan Israeldi kamp pengungsi Shuafat di al-Quds Ramallah dan Hebron.
Pemuda perlawanan melemparkan bommolotov dan petasan ke pos pendudukan Israel di Ras al-Amud dan al-Issawiya di al-Quds.
Warga menghadang para pemukim pendatangYahudi dan menghancurkan kendaraan mereka di dekat permukiman Yahudi “PisgatZeev” yang terletak di tanah al-Quds dan permukiman Yahudi “Yitzhar”yang didirikan di tanah warga di selatan Nablus dan di daerah Al-Auja diJericho.
Sejak awal tahun 2023 ini di kota al-Qudssaja telah terjadi 275 aksi perlawanan yang menyebabkan terbunuhnya 9 pemukimIsrael dan melukai (35) lainnya. (was/pip)