Hamas menyampaikanapresiasi atas pernyataan para pakar PBB utusan Dewan HAM termasuk pelaporkhusus tentang hak atas perumahan yang layak Balakrishnan Rajagopal seputarmeningkatnya penggusuran rumah-rumah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds olehpihak penjajah zionis yang menyebabkan warga terusir dari rumah mereka.
Jutu bicara HamasJihad Thaha mengatakan pernyataan tersebut menjadi bukti baru yang mengungkapbetapa besar kejahatan yang dilakukan pemerintahan zinis terhadap wilayah rakyatdan tempat suci Palestina.
Dokumentasi kejahatanzionis terhadap rumah-rumah dan lahan Palestina menempatkan masyarakatinternasional dan PBB untuk bertanggungjawab menghentikannya dengan segenaplangkah politik dan hukum menyeret pelakunya sebagai penjahat perang danmenolong hak-hak bangsa dan persoalan Palestina secara adil.
Pada Seninkemarin para pakar independent PBB menyerukan kepada masyarakat internasionaluntuk membuat kebijakan yang bisa menghentikan konspirasi terencana Israelmenggusur dan menutup rumah-rumah Palestina mengusir penghuninya secara paksadi wilayah Tepi Barat.
Dalam pernyataannyapara pakar PBB mengatakan Israel menghancurkan rumah-rumah Palestina danmenghalangi mereka mendapatkan ijin membangun di Tepi Barat selain menyetujuipembangunan permukiman zionis illegal.
Laporan menyebutkanpenjajah zionis telah menggusur 132 bangunan Palestina di Tepi Barat di bulanpertama awal tahun ini termasuk 35 bangunan rumah 15 bangunan dari donaturyang mengalami peningkatan 135 % jika dibandingkan dengan waktu yang sama ditahun 2022. (mq/pip)